Kamis 23 Oct 2014 12:00 WIB

Pemberantasan Buta Huruf Kesulitan Anggaran

Red:

BANGKALAN — Program pemberantasan buta huruf di Kabupaten Bangkalan, Jawa Timur, tahun ini belum terlaksana karena terkendala anggaran. Kepala Dinas Pendidikan Bangkalan Moh Mohni mengatakan, sedianya anggaran yang dialokasikan untuk program pemberantasan buta huruf tahun ini sebesar Rp 1,4 miliar. "Namun, karena sampai saat ini belum cair maka program itu hingga kini belum terlaksana," ujarnya, Rabu (22/10).

Jumlah dana sebesar itu diperkirakan akan mampu menekan angka buta huruf hingga 4.000 orang. Mohni mengatakan, awalnya rencana pencairan anggaran sebesar Rp 1,4 miliar itu untuk program pemberantasan buta huruf melalui kegiatan keaksaraan fungsional pada Juli 2014. Andaikan dana tersebut cair pada Juli, sekarang program itu sudah berjalan. Namun, karena terkendala teknis, pihak Disdik tidak bisa berbuat apa-apa.

Jumlah warga Bangkalan yang belum bisa membaca dan menulis alias buta huruf saat ini sebanyak 87.065 orang. Dengan jumlah ini, Kabupaten Bangkalan menempati urutan ketiga terbanyak warga buta hurufnya di Pulau Madura.

Jumlah warga buta huruf terbanyak di Kabupaten Sumenep, yakni 138.261 orang. Disusul Kabupaten Sampang sebanyak 131.441 orang, sedangkan Kabupaten Pamekasan tergolong paling sedikit, yakni 67.505 orang. Angka tersebut versi Biro Pusat Statistik (BPS), sedangkan versi Disdik Pamekasan sebanyak 33.326 orang.

Menurut Mohni, di Kabupaten Bangkalan pelaksanaan program pemberantasan buta huruf digelar oleh sedikitnya 400 kelompok belajar. Mereka dibina oleh 58 penyelenggara yang melibatkan organisasi masyarakat (ormas), lembaga swadaya masyarakat (LSM), pusat kegiatan belajar masyarakat (PKBM), dan anggota PKK di berbagai kecamatan di Kabupaten Bangkalan.

"Kami berharap dana program pemberantasan buta huruf dari Pemprov Jatim ini segera bisa cair sehingga kegiatan bisa segera terselenggara," katanya.

Di Madura, warga yang belum bisa membaca dan menulis alias buta huruf saat ini mencapai 424.272 orang dari total jumlah penduduk sebanyak 4.154.123 orang. Mereka tersebar di empat kabupaten di Pulau Garam itu. N antara ed: andi nur aminah

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement