Kamis 21 Aug 2014 17:30 WIB
edukasional

DKI Berikan Beasiswa Sekolah pada 2015

Red:

JAKARTA — Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta berupaya meminimalisasi jumlah anak putus sekolah. Pemprov DKI berencana memberikan beasiswa sekolah kepada para peserta didik yang ada di Jakarta pada 2015.

"Jadi, tahun depan kita mau berikan yang namanya beasiswa sekolah. Sehingga, diharapkan tidak ada lagi anak-anak yang putus sekolah karena tidak ada uang," kata Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) saat menghadiri acara Peringatan Hari Anak Nasional 2014 di Ancol, Jakarta Utara, Rabu (20/8).

Menurut Ahok, beasiswa sekolah tersebut tidak terpisah dengan program pendidikan Kartu Jakarta Pintar (KJP) yang telah lebih dulu dijalankan. "Justru, beasiswa sekolah itu yang nanti akan menjadi sistem baru pelaksanaan KJP. Jadi, bisa dikatakan yang berubah hanya sistemnya saja," ujar Ahok.

Dalam sistem beasiswa tersebut, ia menuturkan, setiap siswa akan menerima besaran uang sekitar Rp 800 ribu per bulan dalam bentuk kartu anjungan tunai mandiri (ATM). Meski demikian, siswa tidak bisa menarik uang seenaknya. Siswa hanya bisa menarik dalam jumlah kecil, misalnya sekitar Rp 50 ribu sampai Rp 100 ribu untuk biaya transportasi per pekan.

Ahok menuturkan, untuk keperluan seragam, perlengkapan, dan buku-buku pelajaran, nantinya didebit secara otomatis. Hal ini dilakukan agar uang tidak digunakan untuk kepentingan lain selain sekolah. "Dibeli di toko yang sudah ditentukan," katanya. n antara ed: ratna puspita

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement