Senin 02 Jun 2014 18:00 WIB

Aptisi Usul Poltekom Malang Ditutup

Red:

antara -- MALANG — Asosiasi Perguruan Tinggi Swasta Indonesia (Aptisi) menyarankan agar Politeknik Kota Malang (Poltekom) ditutup saja. Pasalnya, kampus tersebut dinilai menyedot dana Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) cukup besar untuk biaya operasional.

Ketua Aptisi Jawa Timur Suko Wiyono mengatakan, selama ini Poltekom menyedot dana Pemkot Malang cukup besar. “Sebaiknya, memang ditutup saja. Anggaran untuk operasional dari APBD Kota Malang bisa dialihkan untuk kebutuhan lain yang lebih mendesak demi kesejahteraan masyarakat setempat,” kata Suko, Sabtu (31/5).

Menurutnya, Pemkot Malang sebaiknya lebih fokus meningkatkan kualitas pendidikan di kota itu mulai dari jenjang SD hingga SMA. Pemkot, menurut Suko, tidak mempunyai kewajiban untuk mengelola perguruan tinggi. Apalagi, dana yang dikucurkan untuk Poltekom dari Pemkot Malang cukup besar, yakni mencapai Rp 1,8 miliar setiap tahun.

Menyinggung gagasan DPRD Kota Malang untuk menjadikan Poltekom sebagai Balai Latihan Kerja (BLK), Rektor Universitas Wisnu Wardhana Malang tersebut mengatakan keberadaan BLK memang lebih penting dan mendesak ketimbang kampus Poltekom. Apalagi kampus di wilayah Malang juga bertebaran bahkan program studi teknik pun juga banyak.

Ia mengatakan, untuk apa pemkot mendirikan kampus yang program studinya juga banyak dijumpai di sejumlah perguruan tinggi negeri maupun swasta di Malang. Jika Poltekom ditutup, menurutnya, juga tidak akan merugikan mahasiswa sebab Politeknik Negeri Malang (Polinema) bersedia menampung mereka. Namun, dengan catatan ada instruksi dari Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud).

Menanggapi usulan dari DPRD maupun Aptisi terkait diubahnya kampus Poltekom menjadi BLK Kota Malang, Kepala Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Malang Zubaidah belum memberikan jawaban secara pasti. “Kami masih harus melakukan kajian dulu karena semua itu tidak diputuskan begitu saja,” ujarnya.

Zubaidah pun mengatakan masih akan berkonsultasi terlebih dahulu dengan sejumlah pihak, termasuk dengan Kemendikbud. Sebab, pendirian Poltekom juga atas bantuan dari Kemendikbud.

Sejumlah kampus di Malang yang saat ini membuka fakultas teknik, di antaranya Universitas Brawijaya (UB), Universitas Negeri Malang (UNM), dan Universitas Muhammadiyah Malang (UMM).ed: andi nur aminah

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement