Jumat 03 Jun 2016 17:00 WIB

Bacaan Wajib Mazhab Syafi'i

Red:

Judul        : Al-Umm  Jilid 1

Penulis        : Imam Syafi'i

Penerbit    : Republika Penerbit

Cetakan    : 1 April 2016

Tebal        : 345 halaman

Siapa yang tak kenal Imam Syafi'i. Peletak dasar Mazhab Syafiiyah yang masyhur di nusantara. Tak hanya di Indonesia, Mazhab Syafi'i juga tumbuh subur di negara Islam Asia Tenggara. Pilihan-pilihan fikih Imam Syafi'i dinilai amat cocok dengan corak dan kultur masyarakat Asia Tenggara.

Namun, bila ditelaah lebih dalam, mungkin tidak banyak penganut Mazhab Syafiiyah yang paham benar sosok sang imam. Mayoritas menjalankan pilihan fikih Syafiiyah secara turun-temurun. Maka tak heran sedikit yang mengenal dan mengkaji karya-karya utama imam mazhab yang lahir di Palestina itu.

Berbicara soal pilihan fikih Imam Syafi'i, maka kita berbicara soal kitab mahakaryanya Al-Umm. Jika peletak dasar ushul fikih ini membahas tuntas bab ushul fikih di kitab Ar-Risalah, maka pandangan fikih dari Imam Syafi'i bisa ditelusuri secara gamblang di Al-Umm.

Terjemahan kitab Al-Umm jilid pertama ini akan mengantarkan pengikut Mazhab Syafi'i dan umat Islam pada umumnya untuk mengenal sosok Imam Syafi'i. Bukan hanya mengenal profilnya, melainkan juga bagaimana sang imam mengambil dasar hukum, mencerna argumentasi, membuat teori, dan menyimpulkan hukum terhadap sebuah permasalahan. Kitab ini juga menunjukkan bagaimana Imam Syafi'i memberikan penjelasan soal kebebasan pendapat (hurriyyah ar-ray).

Terjemahan kitab Al-Umm jilid pertama ini membahas empat bab. Pertama akan dijelaskan tentang biografi Imam Syaf'i. Pada bagian ini kita akan bisa mengenal asal-usul, masa kecil, siapa saja gurunya, perjalanan jauhnya demi mencari ilmu, siapa saja muridnya, dan apa saja karyanya.

Pada bagian kedua, Imam Syafi'i memulai pembahasan fikih, seperti kitab-kitab fikih lainnya seputar bab bersuci. Pembaca akan menemukan pandangan orisinal Imam Syafi'i tentang hukum air, kaidah dua qullah, tata cara wudhu, mandi, dan tayamum.

Bagian ketiga diulas soal haid. Pandangan Imam Syafi'i soal mustahadhah, hukum darah haid, dan bantahan terhadap pendapat haid tidak boleh kurang dari tiga hari.

Bab soal shalat menjadi menu berikutnya. Pembahasan tuntas seputar shalat disajikan di bab ini. Mulai waktu-waktu shalat, kaidah shalat jamak, penjelasan lengkap soal azan, pakaian orang shalat, tempat-tempat yang tidak boleh didirikan shalat, sampai bab bacaan niat hingga salam.

Pada bab terakhir dicuplik beberapa penjelasan soal shalat sunah. Pembahasan shalat sunah pertama yang dibahas adalah soal shalat witir.

Kitab terjemahan ini sangat perlu dibaca bagi umat Islam yang mengambil Mazhab Syafi'i sebagai pilihan fikih. Sumber utama dari pendapat Imam Syafi'i terhadap persoalan fikih bisa didapatkan dari kitab ini.  ed: Hafidz Muftisany

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement