Jumat 28 Aug 2015 16:00 WIB

Pemkot Bontang Latih Dai Berbudi Luhur

Red:

Pemerintah Kota Bontang, Kalimantan Timur, menggelar Training for Trainer (TFT) bagi para ulama, dai, imam masjid, dan ormas Islam di Auditorium Wali Kota Bontang, Sabtu (22/8).

Wakil Wali Kota Bontang Isro Umarghani saat membuka acara menuturkan, kegiatan TFT bagi para mubaligh penting demi tercapainya visi dan misi Kota Bontang. "Kita ingin agar Bontang berbudi luhur," ujar Isro.

"Bontang Berbudi Luhur" sendiri sudah terangkum dalam visi pemerintah Kota Bontang saat ini. Isro menyebut, warga Bontang harus memiliki dua kompetensi dasar. "Yakni hard dan soft kompetensi," katanya memaparkan. Menurut Isro, soft kompetensi lebih penting dimiliki.

Seseorang yang memiliki soft kompetensi akan memiliki nilai, karakter, dan konsep diri. "Ini yang kami turunkan dalam nilai jujur, sabar, antusias, cinta, dan peduli," katanya memaparkan.

Seseorang yang jujur akan melahirkan integritas dalam pekerjaan, sementara orang yang sabar akan tahan banting menghadapi sulitnya dalam berkarya. "Soft kompetensi ini nantinya akan mendukung hard kompetensi," ungkap dia.

Sebagai pemimpin daerah, Isro mengaku, sejatinya membangun manusia lebih sulit dibanding pembangunan fisik. "Membangun manusia gampang asal ada uang dan perencanaan bisa jadi. Membangun manusia berbudi luhur perlu waktu seperti dakwah Rasulullah SAW," katanya memaparkan.

Isro menyadari pentingnya peran para dai yang langsung bersentuhan dengan masyarakat. "Kita bersinergi menyatukan persepsi berbudi luhur," ujar dia.

Selain TFT, diluncurkan pula buku Peran Ulama dalam Membangun Masyarakat Berbudi Luhur, sebagai panduan para dai agar membawa masyarakat Bontang memiliki akhlakul karimah. n ed: hafidz muftisany

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement