Permasalahan hidup adalah sebuah keniscayaan. Ujian datang untuk melihat sejauh mana keimanan hamba kepada Allah bertahan. Allah akan menguji manusia dengan sedikit saja rasa ketakutan, lapar, dan kekurangan harta.
Allah SWT berfirman, "Dan sungguh akan kami berikan cobaan kepadamu, dengan sedikit ketakutan, kelaparan, kekurangan harta, jiwa, dan buah-buahan. Dan berikanlah berita gembira kepada orang-orang yang sabar." (QS al-Baqarah [2]: 155). Memahami hakikat ujian bisa jadi adalah langkah awal untuk menyelesaikannya.
Kita meyakini jika setiap yang datang ke kita baik ujian maupun nikmat adalah dari Allah SWT. Setiap yang datang dari Allah pastilah baik untuk kita. Penguat diri dan jiwa ini bisa ditemukan dalam buku yang ditulis Ustazah Ninih Muthmainnah ini.
Terlebih, yang lebih menarik, buku ini adalah hasil dari interaksi penulis dengan para Muslimah yang kerap mencurahkan permasalahan ke penulis. Masalah-masalah yang muncul pun sangat aktual. Terlebih, solusi yang diberikan juga sangat aplikatif.
Seperti ciri khas dalam tulisannya yang lain, penulis menyapa pembaca dengan hati dan perasaan. Sapaan "saudaraku" membuat pembaca kian nyaman. Penulis mengisahkan 21 bahasan dalam buku ini. Diawali soal tiga amalan paling utama, yakni shalat tepat waktu, berbakti kepada orang tua, dan berjihad di jalan Allah bisa menguatkan hati yang sedang goyah.
Bahasan berikutnya tentang mengajarkan Alquran sebagai solusi hidup, menyampaikan wahyu meski satu ayat, dan menjabarkan sosok pendakwah. Ada yang tulus dan ada yang tertipu.
Khusus bab Bila Engkau Galau, Dekati Allah yang dijadikan judul buku, penulis mengisahkan tentang pertemuan penulis dengan seorang gadis Muslimah yang istiqamah. Seorang gadis yang bermetamorfosis dari seseorang yang patah hati karena cinta kepada makhluk lantas mengalihkannya kepada cinta hakiki kepada Allah SWT.
Penuturan bahasan dengan gaya cerita selalu menarik. Terlebih, cerita ini langsung dialami sang penulis. Rangkaian nasihat dari Alquran dan hadis yang diuraikan selepas cerita menambah kuat pesan utama yang ingin disampaikan.
Berturut-turut sajian soal kecantikan Muslimah, membaca dengan hati, hikmah dari perjalanan umrah, cintailah Rasulullah karena dia sangat mencintai kita disuguhkan sebagai menu berikutnya. Hal yang cukup menarik, penulis memberikan satu sajian khusus sebuah hadis yang berisi kisah yang cukup panjang. Tampilan hadis yang diletakkan dalam satu boks khusus membuat pembaca bisa menikmati cerita dari hadis itu secara utuh.
Bahasan selanjutnya penulis mengetengahkan soal mendidik dengan cinta, memperbaiki kesalahan dalam mendidik anak, menuju mutmainah dengan menjaga pandangan, menghadapi tantangan zaman, pemimpin hebat, dan ditutup dengan belajar dari Bilal bin Rabah.
Buku ini memang kental akan nasihat, khususnya bagi para Muslimah karena interaksi penulis dengan kisah-kisah para Muslimah. Namun, siapa pun dia, termasuk kaum laki-laki, bisa mengambil pelajaran karena hakikatnya cobaan itu juga datang kepada laki-laki dan perempuan. Jika masih galau, obatnya mendekat kepada Allah. n ed: hafidz muftisany
Judul : Bila Engkau Galau Dekati Allah
Penulis : Ninih Muthmainnah
Penerbit : Tasdiqiya
Cetakan : I, November 2014
Ikuti Whatsapp Channel Republika
