Jumat 24 Oct 2014 18:00 WIB

Jambore BMT 2014 Titip Harapan ke Presiden Baru

Red:

Koperasi simpan pinjam atau koperasi jasa keuangan tetap tumbuh selama satu dekade ini meski tanpa dukungan yang berarti dari pemerintah. Mereka berkembang lebih karena inisiatif dan upaya masyarakat sendiri. Koperasi jasa keuangan syariah, Baitul Mal wa Tamwil (BMT), adalah salah satu yang paling pesat pertumbuhannya.

Ketua Umum Perhimpunan BMT Indonesia Joelarso mengatakan, BMT memiliki beberapa keunggulan yang sudah terbukti. Pertama, kata Joelarso, sebagai koperasi yang dipercaya masyarakat luas untuk menyimpan dananya. Kedua, sebagai koperasi yang memberi edukasi kepada masyarakat agar giat menabung dan merencanakan keuangannya.

Ketiga, sebagai koperasi yang telah memberi pembiayaan mudah dan murah kepada anggota, yang mayoritas adalah usaha mikro. "Keempat, sebagai usaha yang beroperasi secara syariah, BMT mendidik hidup yang baik secara Islami," kata Joelarso dalam rangkaian Jambore BMT di Cibubur, Selasa (21/10)

Ditambahkannya, BMT juga turut mendorong masyarakat memiliki sikap dan tin dak an produktif. "Kami para pejuang BMT berharap kepada pemerintahan Jokowi untuk lebih peduli kepada dinamika koperasi," paparnya. Bahkan, katanya, ini adalah momen tum yang tepat untuk merivitalisasi koperasi di Indonesia. "Upaya yang serius untuk mengembalikan marwah koperasi sebagai saka guru perekonomian amat mungkin dilakukan oleh Pak Jokowi karena sesuai dengan visi-misi beliau," lanjut Joelarso.

Jambore BMT sendiri berlangsung dari Selasa (21/10) hingga Rabu (23/10) di Cibubur. Tak kurang lebih dari seribu pegiat BMT dari seluruh Indonesia menghadiri agenda besar bertema "Bakti BMT Bagi Negeri". Selain dis kusi, Jambore juga dimeriahkan dengan outbond. ¦ ed: hafidz muftisany

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement