Jumat 05 Sep 2014 12:00 WIB

Al-Azhar Kembangkan Tahu APU

Red:

Yayasan Al-Azhar Peduli Umat (APU) dan Yayasan Klaten Peduli Umat (YKPU) selaku mitra program mengembangkan rumah produksi tahu. Usaha produksi tahu di Desa Jemawan, Kecamatan Jatinom, Klaten, Jawa Tengah, itu mampu menyerap tiga kuintal kedelai setiap harinya.

 

 

 

 

 

 

 

 

Foto:dok APU

"Rumah produksi tahu sudah beroperasi setahun," jelas salah satu pendamping dari Yayasan Klaten Peduli Umat (YKPU), Kabul, saat menemui rombongan studi banding dari masyarakat Klaten Selatan.

Dikatakannya, pendirian rumah produksi itu merupakan program pemberdayaan umat. Pada awal berdirinya, pemasaran dirintis sampai ke wilayah pelosok. Kini, usaha produktif itu sudah menjangkau seluruh wilayah Klaten. Bahan baku yang sekarang tiga kuintal rencananya akan dinaikkan menjadi lima kuintal sebab pemasaran terus berkembang.

Selain memproduksi tahu, mulai dikembangkan peternakan, seperti sapi dan kambing. Jumlah kambing saat ini mencapai sekitar 200 ekor dan sapi belasan ekor. Semua dikelola mandiri memberdayakan potensi dan warga sekitar.

Termasuk, bahan baku, bahan kayu produksi, pakan ternak, dan lainnya. Tidak hanya pengembangan ternak dan produksi tahu, limbah juga dimanfaatkan untuk biogas.

Agus, salah seorang pengelola, mengatakan, bahan baku pakan ternak berupa ketela dan ampas tahu. Untuk sapi, memanfaatkan ketela yang diproduksi warga sekitar. "Awalnya, sapi sangat banyak, tetapi karena khawatir fluktuasi harga, dikembangkan juga ternak kambing," ungkapnya.

Dengan ternak kambing, selain produktif juga tidak rentan terpengaruh ekspor impor daging, seperti sapi. Rumah produksi tahu juga sering digunakan untuk praktik lapangann siswa SMK maupun kunjungan studi berbagai lembaga.  ed: hafidz muftisany

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement