Jumat 13 Jun 2014 12:00 WIB
Halalan Thayyiban

Produk Halal Palsu Beredar di Kanada

Red:

Industri makanan halal di Kanada tumbuh sangat pesat. Pertumbuhan ini tak hanya berdampak positif, tapi juga berekses negatif.

Dilansir dari Halalfocus.net pertumbuhan industri makanan halal memunculkan produk-produk halal palsu. Laporan penipuan makanan halal ini menjadi masalah serius jika tidaksegera  ditangani. Salah seorang Imam di Toronto, Umar Subedar, menuntut Pemerintah Kanada menindak tegas peredaran produk-produk halal palsu tersebut.

“Halal sangat penting untuk menegakkan jiwa spiritual seorang Muslim. Halal berkaitan erat dengan diterima atau tidaknya ibadah kita," papar Subedar.

Subedar yang juga Sekjen Otoritas Pengawasan Halal Kanada mengatakan, munculnya makanan halal palsu disebabkan ketidakmampuan produsen dan pemotongan hewan dalam memenuhi permintaan daging halal. Dari tahun ke tahun, permintaan daging halal terus meningkat. Pasar yang terus meningkat dimanfaatkan oknum untuk membuat produk-produk halal palsu.

Selain itu, kurangnya pengawasan terhadap produsen dan distributor daging halal juga membuka keran pelanggaran. Distribusi yang kurang merata menjadi penyebab lain suburnya pemalsuan ini. "Beberapa daerah mengalami kekurangan pasokan. Akhirnya, muncul daging halal palsu," paparnya.

Menurut dia, umat Muslim yang hidup di Kanada bisa melihat secara langsung bagaimana tuntutan produk halal begitu tinggi. “Ada orang-orang yang mengambil keuntungan kotor dari permintaan tinggi tersebut,” ujar dia.

Penipuan tersebut pertama kali ditemukan dari berbagai laporan selama 2013. Banyak laporan  justru berasal dari internal industri pemotongan daging halal.

Awalnya, Subedar merasa skeptis dengan laporan tersebut. Dia berpikir, ini hanya bagian dari upaya mendiskreditkan pengusaha daging lain dan untuk mengambil keuntungan dengan mempromosikan produk mereka.

Namun, Subedar mulai meneliti dan menggali lebih dalam bersama dengan rekan-rekannya dalam satu gugus tugas. Dia mulai melakukan beberapa penyelidikan selama empat bulan sejak awal 2014.

Dalam satu penyelidikan, Subedar menemukan ada satu jagal daging halal yang terlibat melayani klien tunggal yang mencurigakan. Distributor yang menyebarluaskan daging nonhalal berlabel halal pun ditemukan.

Temuan ini, ujar Subedar, merupakan tamparan bagi pemimpin komunitas Muslim Kanada. Saat melakukan investigasi, pihaknya mendapati beberapa toko bebas menjual produk halal palsu dan umat Muslim tanpa pikir panjang membelinya.

Dengan adanya masalah ini, Otoritas Pengawasan Halal memiliki ide untuk membentuk lembaga untuk mengawasi dan memelihara daftar produsen, merek, dan restoran bersertifikat halal secara komprehensif.

Langkah selanjutnya, Subedar dan imam lainnya berharap kedepannya akan terbentuk sebuah badan nasional resmi untuk mengatur sertifikasi produk halal di Kanada. rep:ratna ajeng tejomukti ed: hafidz muftisany

Seberapa tertarik Kamu untuk membeli mobil listrik?

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement