Selasa 27 Sep 2016 14:52 WIB

Membantu Petani dari Risiko Kerugian

Red:

Banyak cara yang  bisa dilakukan untuk membantu para petani dalam mengurangi risiko kerugian atau gagal panen. Misalnya, dengan memberikan edukasi  guna mengantisipasi risiko iklim atau membantu terciptanya ketahanan pangan melalui sebuah program.

Cara tersebut dijalankan oleh AXA Mandiri dan AXA  dalam  membantu para petani di Kabupaten Kepulauan Seribu, Jakarta. Dengan menggandeng masyarakat lokal, kedua perusahaan tersebut  berusaha membantu  terciptanya ketahanan pangan berkelanjutan, melalui program akuaponik di daerah tersebut.

Chief Corporate Affairs Officer AXA Indonesia Benny Waworuntu di Jakarta, pekan lalu, mengatakan, AXA Mandiri dan AXA ingin menjadi mitra bagi masyarakat dalam pembangunan berkelanjutan, dengan cara membantu mereka untuk dapat mengantisipasi risiko di masa depan, dalam hal ini isu ketahanan pangan. "Kami berharap program akuaponik yang kami lakukan bersama dengan masyarakat ini, dapat memberikan solusi dalam meningkatkan akses pangan di Kepulauan Seribu," ujarnya.

Akuaponik merupakan sistem pertanian berkelanjutan yang menggabungkan akuakultur dan hidroponik, sehingga masyarakat dapat menanam sayur dan membudidayakan ikan secara bersamaan.  AXA Mandiri dan AXA memberikan perangkat akuaponik kepada masyarakat lokal dan bekerja sama dengan tim Pembinaan Kesejahteraan Keluarga (PKK), dalam memberikan pelatihan serta membimbing mereka dalam pelaksanaannya. 

Kegiatan ini digagas sebagai bagian dari rangkaian program Corporate Responsibility (CR) perusahaan, dan  sejalan dengan tema CR Week 2016 yang fokus terhadap antisipasi risiko iklim, keuangan, dan kesehatan.

 

"Bagi kami, kegiatan CR merupakan bagian dari strategi bisnis perusahaan. Kami ingin kegiatan ini memberikan solusi kepada masyarakat, dan membantu menciptakan pembangunan berkelanjutan bagi sebuah daerah,"  kata Benny menambahkan.

Pada kesempatan tersebut, AXA Mandiri dan AXA bersama Pemerintah Kabupaten Kepulauan Seribu juga memberikan penghargaan kepada warga yang secara maksimal, mampu memanfaatkan akuaponik sebagai salah satu sumber ketahanan pangan. 

Pemenang dipilih berdasarkan beberapa kriteria, di antaranya kondisi tanaman/sayuran, hasil panen dan budidaya ikan, kondisi dan pemeliharaan sarana akuaponik, serta pemanfaatan dan pengelolaan hasil panen. 

Menurut Benny, aktivitas ini merupakan kelanjutan dari program "Berbagi dengan Sahabat Pulau", yang telah dijalankan  guna meningkatkan kapasitas masyarakat Kepulauan Seribu dalam mengantisipasi risiko di masa depan. 

Kepulauan Seribu dipilih oleh AXA Mandiri dan AXA sebagai tempat untuk mengimplementasikan program akuaponik, guna membantu meningkatkan produksi pangan di daerah ini, mengingat akses masyarakat untuk mendapatkan sayuran dan bahan pangan lainnya cukup terbatas. Pasokan dari daerah terdekat, yaitu Jakarta dan Banten, sangat bergantung pada transportasi laut.

Bisa lebih sejahtera

Bupati Kepulauan Seribu Budi Utomo menyatakan, sangat percaya bahwa program ini akan memberikan manfaat positif bagi masyarakat lokal secara berkelanjutan. Disebutkan, program akuaponik di daerahnya sangat positif, dan akan memberikan solusi bagi masyarakat lokal dalam bercocok tanam dan meningkatkan akses mereka terhadap sumber pangan.

"Kami percaya kerja sama kami dengan AXA Mandiri dan AXA akan meningkatkan pembangunan di Kepulauan Seribu, dan membuat masyarakat menjadi lebih maju dan sejahtera," ujarnya.

Selain antisipasi risiko iklim melalui program akuaponik, pada  Mei lalu AXA Mandiri dan AXA memberikan literasi keuangan kepada kaum perempuan di daerah ini. Program ini dilakukan untuk membantu mereka menjadi perencana keuangan yang baik bagi keluarga, selaras dengan Program Nasional Literasi Keuangan gagasan dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK). 

Metode membaca nyaring kepada guru Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) perempuan serta orang tua, menurut Benny, juga diberikan pada saat itu. Hal ini untuk meningkatkan kapasitas mereka serta menumbuhkan minat membaca kepada anak-anak. 

Selain itu, kedua perusahaan asuransi ini mendonasikan peralatan menimbang berat badan bayi dan anak-anak, yang didistribusikan ke posyandu di seluruh Kepulauan Seribu. Hal itu untuk membantu masyarakat serta pemerintah lokal dalam memantau kesehatan generasi masa depan.   Oleh Khoirul Azwar

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement