Selasa 24 May 2016 18:00 WIB

Fitbar Kampanyekan Donor Kalori

Red:

Kondisi beban ganda malnutrisi (double burden) masih menjadi masalah negara berkembang, seperti Indonesia. Menurut data World Bank pada 2015, terdapat 8,4 juta anak Indonesia di bawah usia  lima tahun penderita malnutrisi kronis dan kekerdilan akibat kemiskinan dan atau kurangnya pemahaman orang tua akan standar kecukupan gizi anak.

Kondisi ini dapat menghambat perkembangan otak dan meningkatkan kemungkinan terjadinya diabetes, obesitas, dan penyakit jantung. Di lain sisi, menurut Riset Kesehatan Dasar pada 2013, kondisi orang dewasa yang menderita obesitas atau kegemukan karena mengonsumsi kalori berlebih meningkat dua kali lipat dalam dekade ini, menjadi 24 juta pria dan 40 juta wanita Indonesia.

"Fitbar di bawah Kalbe Nutritionals, melihat kondisi beban ganda malnutrisi yang bertolak belakang, dan meluncurkan program Fitbar Donor Kalori untuk membantu meminimalisasi dampaknya. Lewat Fitbar Donor Kalori, hanya dengan bergerak membakar kalori, masyarakat sudah bisa ikut berpartisipasi dalam membangun generasi  yang lebih sehat," ujar Tunghadi Indra, head of Nutrition Business, Kalbe Nutritionals.

 

Brand Manager Fitbar Maureen Tanoto menjelaskan, Fitbar merupakan camilan sehat dengan misi memotivasi masyarakat untuk lebih banyak bergerak, berolahraga, dan menjaga asupan makan. "Dalam program Fitbar Donor Kalori, Fitbar mengajak masyarakat mendonorkan kalorinya dan mengumpulkan 10 juta kalori untuk membantu anak-anak jalanan agar memiliki kualitas hidup yang lebih baik," ungkap Maureen.

Bekerja sama dengan Yayasan Sahabat Anak, 10 juta kalori yang terkumpul akan dikonversikan oleh Fitbar menjadi uang senilai Rp 500 juta untuk didonasikan kepada anak jalanan yang kurang beruntung.

Pengumpulan kalori bisa dilakukan dengan cara yang paling sederhana, seperti berjalan kaki, menaiki tangga, hingga berlari atau melakukan kegiatan olahraga apa pun, untuk kemudian dikonversi menjadi dana yang dibutuhkan guna melatih, mendidik, dan mengaryakan anak-anak marginal Indonesia.   rep: Dian Fatr Risalah, ed: Khoirul Azwar

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement