Selasa 03 May 2016 17:00 WIB

Semangat Memacu Mutu Pendidikan

Red:

Tangan-tangan swasta kian merasuk ke dunia pendidikan. Langkah ini  sejalan dengan semangat membangun dan meningkatkan kualitas pendidikan melalui beragam kegiatan.

Ada yang membagikan buku kepada sekolah dengan harapan kelak dapat meningkatkan minat baca para siswa dan ada juga perusahaan yang mendonasikan alat praga serta peralatan praktik  guna mempercepat siswa memahami bidang ilmu yang ditekuninya.

Saat ini, minat baca anak Indonesia masih sangat rendah. Data UNESCO pada 2012 menyebutkan, indeks minat baca Indonesia baru mencapai 0,001, yaitu dari seribu orang hanya satu yang memiliki kegemaran baca. Rendahnya minat baca dipacu karena jumlah ketersediaan buku bacaan yang belum mampu memenuhi kebutuhan dasar secara umum masyarakat untuk gemar membaca.

Melihat  laporan indeks minat baca  UNESCO tersebut, Sinarmas MSIG Life memutuskan untuk memperluas cakupan kepeduliannya dengan menggelar aksi donasi buku yang menjadi rangkaian kegiatan "31st  SMiLe Anniversary".

Komitmen sosial Sinarmas MSIG Life diwujudkan melalui penyediaan lebih dari 500 buku bacaan anak dan remaja yang akan didistribusikan melalui jaringan Rumah Baca Indonesia di seluruh Indonesia. "Melalui kegiatan '31st SMiLe Anniversary Book Donation', Sinarmas MSIG Life percaya peningkatan minat baca melalui ketersediaan buku menjadi bentuk proteksi dan investasi sederhana bagi anak untuk menggapai masa depan yang lebih baik," ujar Presiden Direktur Sinarmas MSIG Life Premraj Thuraisingam.

Memiliki kesamaan visi kepedulian, perusahaan asuransi jiwa ini bekerja sama dengan Komunitas Kami Anak Bangsa (KKAB) , sebuah komunitas dengan program dan kegiatan nyata untuk membawa anak bangsa ke arah yang lebih baik, salah satunya diimplementasikan melalui bidang pendidikan. Langkah ini direalisasikan melalui program Rumah Baca Indonesia (RBI) KKAB yang ditujukan menjadi sarana peningkatan minat baca dan belajar mandiri bagi kalangan yang membutuhkan.

"Keprihatinan yang sama terhadap kurangnya ketersediaan akses atas bahan bacaan bagi anak-anak, semakin memantapkan kami untuk menggandeng organisasi ini," kata  Premraj.

Menyambut inisiasi Sinarmas MSIG Life, Arifa Tan, kepala Bidang Pendidikan KKAB  mengapresiasi dukungan buku bacaan tersebut. "Dengan senang hati dan penuh kebanggaan, KKAB menerima kepercayaan dari Sinarmas MSIG Life. Kami yakin dukungan ini sangat bermanfaat, khususnya bagi anak-anak dan masyarakat di sekitar lokasi RBI KKAB," ujarnya.

Sejak 2012, KKAB telah mendirikan 27 RBI yang tersebar di berbagai wilayah Indonesia sebagai fasilitas bagi anak-anak bangsa untuk berkembang pada dunia pendidikan, berpengetahuan luas, dan memiliki mimpi untuk masa depan yang lebih cerah.

Mesin mobil untuk SMK

Semangat mendorong peningkatan kualitas pendidikan anak bangsa juga menjadi salah satu agenda CSR Suzuki Indomobil Sales (SIS). Perusahaan ini  berusaha mendorong para siswa sekolah untuk menguasai industri otomotif  terlebih-lebih di era Masyarakat Ekonomi ASEAN.

Strategic Planning Dept Head PT Suzuki Indomobil Sales Dwi Tjahanto mengatakan, salah satu kegiatan CSR Suzuki tahun ini adalah dunia pendidikan dengan sebutan "Suzuki Peduli Pendidikan".

Sebagai program berkelanjutan, Suzuki Peduli Pendidikan di sepanjang 2016, SIS mendonasikan  produk Suzuki bagi instansi pendidikan, baik sekolah menengah kejuruan (SMK) maupun politeknik yang berada di daerah Kalimantan Tengah, Kalimantan Timur, dan Kalimantan Selatan.

Pada acara tersebut, secara simbolis diserahkan sebanyak 15 materi donasi ke lima instansi pendidikan. "Sinergi antara pemerintah dan swasta memang sangat diperlukan untuk meningkatkan kualitas pendidikan di Indonesia. Dengan diberikannya fasilitas belajar tambahan berupa unit dan mesin, para siswa bisa meningkatkan keterampilan dengan praktik langsung menggunakan material sungguhan sehingga nantinya mereka lebih siap masuk ke dunia kerja," ujar Wakil Wali Kota Banjarmasin, Hermansyah, yang menghadiri acara penyerahan.

Dwi Tjahanto menambahkan, dalam memilih sekolah penerima donasi, Suzuki bekerja sama dengan dilernya di seluruh Indonesia. Hal ini bertujuan agar diler  juga dekat dengan instansi pendidikan setempat, sehingga nantinya dapat turut serta mendukung kegiatan sekolah, seperti penerimaan siswa magang atau bahkan penerimaan lulusan-lulusan sekolah binaan Suzuki untuk menjadi karyawan di diler daerah setempat.

"Dengan dilakukannya program CSR Donasi Unit dan Mesin ke sekolah-sekolah, Suzuki berharap agar para pelajar baik yang berada di perkotaan maupun di daerah bisa mendapatkan kesempatan untuk praktik  menggunakan unit dan mesin Suzuki. Sehingga ketika lulus, mereka memiliki keterampilan yang andal dalam bidang otomotif dan dapat bersaing dengan tenaga kerja dari kota besar atau dari luar negeri sekalipun," jelasnya.

Selama tahun 2016, Suzuki akan menyerahkan 213 material donasi ke 56 institusi pendidikan yaitu SMK, universitas dan Balai Latihan Kerja yang tersebar di seluruh wilayah di Indonesia. Material donasi yang diberikan terdiri dari 29 mobil, 23 motor, 58 mesin, tiga out board motor (OBM), dan 100 paket buku training. Keseluruhan material donasi tersebut akan diserahkan oleh PT SIS secara bertahap mulai Januari hingga September 2016. rep: Dian Fath ed: Khoirul Azwar

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement