Yayasan Unilever Indonesia dan Yayasan Rumah Pelangi bersama Pemerintah Provinsi DKI Jakarta mengapresiasi penggiat dan pelaku bank sampah dari lima kota, yaitu Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, dan Bekasi.
Acara apresiasi tersebut dilakukan sebagai bentuk komitmen dalam menjaga dan melesarikan lingkungan melalui program Green and Clean yang dimulai sejak 2006. General Manager Yayasan Unilever Indonesia Sinta Kaniwati mengatakan, melalui program Green and Clean, Unilever ingin mendorong masyarakat agar secara proaktif dapat mengelola sampah rumah tangga secara tepat dan berkelanjutan.
Yayasan Unilever percaya bahwa salah satu cara mengembangkan masyarakat dan lingkungan adalah melalui pemberdayaan komunitas di mana penguatan paguyuban menjadi faktor utama. "Apresiasi JGC (Jakarta Green and Clean) hari ini merupakan wadah bagi paguyuban lingkungan, yaitu para penggiat dan pelaku bank sampah untuk bersama-sama lebih giat dalam menjaga dan melestarikan lingkungan," ujar Sinta, di Jakarta, pekan ini.
Progam Green and Clean merupakan salah satu cara yang dilakukan untuk mencapai visi Indonesia Hijau. Hal ini sejalan dengan salah satu pilar dari strategi Unilever Sustainable Living Plan USLP, yaitu mengurangi dampak lingkungan. Program sosial yang mengembangkan community center ini menitikberatkan pada lima fokus utama, di antaranya lingkungan (waste management), usaha ekonomi berbasis kerakyatan, konservasi air, aplikasi pola hidup bersih sehat (PHBS), dan penghijauan.
Salah satu fokus utama dalam Green and Clean adalah program Bank Sampah guna mendorong masyarakat untuk berkontribusi langsung dalam memilah sampah rumah tangganya. Dalam bank sampah, sistem pengelolaan sampah dilakukan secara kolektif dengan prinsip daur ulang yang berbasis komunitas. Seluruh kegiatan bank sampah dilakukan dari, oleh, dan untuk masyarakat di sekitar bank sampah.
Pencapaian bank sampah di DKI Jakarta selama tahun ini adalah 200 bank sampah dengan total reduksi sampah kurang lebih 500 ton dari 10 ribu nasabah dengan total nasabah 4.887 orang, dan telah menyerap sampah anorgranik sebanyak 382 ton.
Acara apresiasi JGC diharapkan dapat memberikan motivasi kepada masyarakat yang terlibat dalam program JGC untuk lebih giat dalam menjaga dan melestarikan lingkungan, terutama dalam mengelola serta memanfaatkan sampah sehingga tercipta Jakarta yang lebih bersih. c11 ed: Khoirul Azwar
Ikuti Whatsapp Channel Republika
