REPUBLIKA.CO.ID, PT Pupuk Sriwijaya (Pusri) menyalurkan dana tanggung jawab sosial perusahaan untuk 10 unit rumah tahfidz di sejumlah masjid, di sekitar pabrik di Palembang, Sumatra Selatan, Kamis (9/4).
Direktur Utama PT Pusri Musthofa mengatakan, program tanggung jawab sosial (CSR) ke rumah tahfidz atau pusat kegiatan belajar menghafal Alquran secara modern ini merupakan yang pertama kalinya dilakukan. Sebelumnya, PT Pusri lebih fokus membantu sektor pendidikan formal.
“Untuk tahap awal di 10 masjid dulu, nanti akan dievaluasi perkembangannya. Jika bagus dan positif serta dikelola dengan baik, maka akan jadi percontohan di tempat lain,” ujar Musthofa.
Sebanyak 10 masjid yang menjadi rumah tahfidz masing-masing menerima bantuan dana CSR PT Pusri sebesar Rp 200 juta per tahun.
Ke-10 masjid itu adalah Masjid Adil Makmur, Masjid al Ikhlas, Masjid Sultan Agung, Masjid Nurul Yakin, Masjid Nurul Islam, Masjid Djami'ul Khair, Masjid Baityul Mukminin, Masjid Syaiful Azhar, Masjid Akbar, dan Masjid Busyirol Ikhwan.
Menurut Musthofa, program ini dijalankan sesuai dengan visi dan misi CSR PT Pusri, yakni berperan aktif membangun sumber daya manusia agar hidup rukun dan bersinergi dengan perusahaan. Sehingga, terwujudlah masyarakat yang sejahtera lahir dan batin.
Ketua Yayasan Rumah Tahfidz Subkhi Sarnawi mengatakan, rumah tahfidz memiliki visi mencetak seribu orang santri penghafal Alquran.
Ia berharap, baik pemerintah dan swasta dapat berkerja sama dalam mencetak penghafal Alquran, mengingat banyak manfaat yang bakal didapatkan, seperti menangkal berbagai penyakit masyarakat. antara ed: Setyanavidita Livikacansera