Bagi pencinta musik, gamer, disk jockey, para profesional, dan orang-orang yang bergelut dengan dunia audio dan headset, kualitas suara menjadi syarat mutlak yang terus dicari. Para konsumen juga lebih cerdas.
Mereka umumnya memiliki berbagai pertimbangan sebelum membeli headphone yang didambakan. Produsen headphone menyikapi fenomena ini dengan terus melakukan inovasi produk dan memberikan banyak alternatif pilihan kepada setiap konsumen.
Dan, pada Jumat (14/10) lalu, produsen yang karib dengan produk-produk audio, PT Sony Indonesia, meluncurkan lini produk headphone dengan layanan bluetooth nirkabel. Empat produk terbaru ini melengkapi rangkaian bluetooth wireless sebelumnya.
''Ini bukti nyata komitmen kami, memutarkan musik sesuai kemauan pencipta lagu dan memungkinkan konsumen menikmati musik berkualitas tinggi," kata Marketing Director Sony Indonesia Kentaro Hatanaka menjelaskan.
Pengguna cukup menyambungkan walkman, pemutar MP3, atau perangkat telepon pintar berfitur near field communication (NFC) dengan jaringan bluetooth dari headphone Sony. Empat produk baru itu adalah MDR-1000x, MDR-XB80BS, MDR-XB50BS, dan MDR-XB70BT.
Headphone MDR-1000x diklaim memiliki fitur noise-cancelling yang unggul sehingga mampu menekan frekuensi suara bising secara responsif. Fitur ini juga dapat disesuaikan untuk telinga masing-masing pengguna dengan fungsi 'Personal NC Optimizer'.
MDR 1000x menampilkan pilihan quick attention yang memungkinkan pengguna menempatkan telapak tangan pada bagian luar ear cup headphone. Dengan begitu, ia dapat berbicara dengan orang lain tanpa harus melepas headphone.
Pengalaman unik ini dapat dinikmati karena adanya fitur lain yang dikembangkan, yaitu sense engine. MDR-1000X diklaim sebagai headphone pertama dengan DSEE HX™ bawaan di dalamnya. Fitur ini berfungsi meningkatkan musik terkompresi dari sumber manapun.
Ini mendekati kualitas audio beresolusi tinggi, bahkan pada mode nirkabel. Sebagai teman berolahraga, Sony meluncurkan seri MDR-XB80BS dan MDR-XB50BS. Keduanya merupakan jenis sport wireless in-ear headphone yang menawarkan ekstrabas.
Produk ini cocok bagi penggemar kegiatan gymnastic. Mereka dapat mendengarkan musik dengan irama mengentak sambil terus berolahraga. Headphone ini dirancang untuk memutar musik elektronik dengan tempo terbaik, yaitu 120 per 140 ketukan per menit.
Ekstrabasnya diklaim dapat mendorong peningkatan performa olahraga. Kini, para olahragawan juga tak perlu khawatir headphone mereka akan kotor terkena keringat ataupun kotoran yang menempel dari tubuh ketika beraktivitas tinggi.
Seri MDR-XB50BS dilengkapi dengan sertifikat IPX4 splash proof. Ini merupakan jaminan bahwa barang tersebut aman dari percikan air ketika terjadi gerimis tiba-tiba. Bahkan, seri MDR-XB80BS dilengkapi sertifikat IPX5.
Sertifikat ini, selain memiliki jaminan splash-proof juga washable. Artinya, headphone ini aman dari percikan air atau tetesan keringat. Pengguna juga dapat mencuci produk ini setelah berolahraga tanpa khawatir akan terjadi kerusakan.
Kedua headphone ini memiliki ketahanan baterai hingga tujuh atau 8,5 jam. Sony juga menghadirkan MDR-XB70BT yang memiliki desain ramping dan ringan. Seri ini dilengkapi dengan mikrofon built-in dan HD voice support.
Dengan fitur ini, pengguna dapat menerima dan melakukan panggilan secara bebas dengan suara lebih jernih. Headphone terbaru ini merupakan tambahan dari headphone Sony Bluetooth Wireless sebelumnya.
Yakni MDR-XB650BT, MDR-X950BT, hear-on Wireless NC MDR-100ABN, ear-in™ Wireless MDR-EX750BT, dan MDR-ZX770BN. Produk-produk terbaru ini dapat dibeli di gerai-gerai Sony Center pada akhir Oktober mendatang.
Harga yang ditawarkan untuk barang premium ini cukup fantastis. MDR-1000X dibanderol Rp 5,999 juta. Seri MDR-XB80BS dihargai Rp 2,499 juta, sementara MDR-XB70BT senilai Rp 1,499 juta. Seri termurah, yaitu MDR-XB50BS, berharga Rp 999 ribu.
Tak sampai sepekan, spesialis audio asal Jerman, Sennheiser, juga meluncurkan rangkaian produk baru mereka. Vice President Sales and Marketing Sennheiser Asia, Martin Low, mengatakan, perusahaannya berusaha memberikan banyak alternatif bagi beragam kelompok.
"Kami memahami konsumen Indonesia mengidamkan pengalaman yang mendalam ketika menikmati berbagai konten hiburan di mana suara memainkan peranan kunci,'' kata Low. Apalagi, di tengah kesibukan dan gaya hidup mereka yang selalu on the go.
Untuk konsumen yang menghargai waktu senggang berkualitas di rumah, Sennheiser menghadirkan seri HD 500.
Alat ini didesain khusus untuk mengoptimalkan potensi perangkat home audio. Jadi, konsumen tak perlu keluar rumah untuk menikmati film dan musik dengan kualitas suara yang diklaim setara dengan bioskop maupun konser.
Produk ini dilengkapi dengan teknologi ergonomic acoustic refinement (EAR) dari Sennheiser. HD 500 secara efekif menyalurkan sinyal audio langsung ke telinga pendengar sehingga pengalaman mendengarkan musik menjadi lebih memuaskan.
Headphone over-ear dengan desain open back ini hadir dalam tiga varian, yaitu HD 559, HD 579, serta varian kelas atas HD 599. Ada pula varian closed-back headphone dengan seri HD 569. Ada juga bagi mereka yang suka bepergian, yaitu seri HD 2 dan HD 4.
Desain yang ringan dan ramping menjadikan headphone on-ear HD 2 menjadi produk minimalis dengan kualitas suara optimal. Walau berukuran kecil, headphone ini diklaim memiliki kualitas stereo yang hidup dengan bas bertenaga.
Sennheiser juga menjawab kebutuhan para gamer yang membutuhkan headphone berkualitas tinggi dan tahan lama. Produk ini terwujud dalam seri GSP 300, GSP 350, dan PC 373D. Closed acoustic headset GSP 300 dapat digunakan untuk PC, Macbook, PS4, serta Xbox One.
Tak hanya itu, Sennheiser melengkapi pilihan para gamer dengan dua produk amplifier terbaru GSX 1000 dan GSX 1200 PRO. Keduanya menggunakan algoritma 7.1 terdepan sehingga mampu menghasilkan suara dengan presisi yang akurat.
"Kami sangat senang dapat memperkenalkan seri terbaru Sennheiser di Indonesia. Seri-seri tersebut mewakili era baru dalam desain serta mengukuhkan komitmen kami pada konsumen lokal,'' ujar Product Marketing Manager Sennheiser Asia, Kuan Wee Hong.
Produk-produk itu mulai dijual pada November 2016 melalui distributor resmi Sennheiser Indonesia, PT Astrindo Senayasa. Seri termurah adalah HD 2.10 seharga Rp 899 ribu. Seri lain dari rangkaian HD2 berkisar antara Rp 1,329 juta hingga Rp 1,819 juta.
GSP 300 dibanderol Rp 1,659 juta, GSP 350 Rp 2,299 juta. GSX 1000 berharga Rp 3,789 juta, GSX 1200 Pro Rp 4,219 juta, PC 373D harganya Rp 4,959 juta. Seri HD 569 senilai Rp 2,999 juta, HD 579 Rp 3,399 juta, sedangkan HD 599 berharga Rp 4,199 juta. rep: Sri Handayani, ed: Ferry Kisihandi
Ikuti Whatsapp Channel Republika
