Senin 26 Sep 2016 17:57 WIB

Kulit Bersinar Sehat Berkat Tabir Surya

Red:

Sebagai negara tropis, sinar ultraviolet (UV) sangat besar memapari seluruh permukaan bumi. Salah satu paparannya adalah UV A yang ternyata berdampak mempercepat penuaan kulit dan UV B yang dapat memicu kulit terbakar.

Untuk mencegahnya, diperlukan tabir surya atau sunscreen. Namun, tentunya tak sembarang tabir surya yang dapat digunakan untuk mengatasi penuaan kulit dan masalah kulit terbakar.

Spesialis kulit dan kelamin, dr Mardiati Ganjardani SpKK, mengatakan bahwa tabir surya yang hanya mengandung sun protection factor (SPF) pada dasarnya hanya melindungi kulit dari UVB. Angka SPF, kata Ganjardani, menggambarkan perbandingan antara berapa lama waktu yang dibutuhkan untuk kulit memerah akibat terpapar UV B saat memakai tabir surya dan tidak.

"Misal SPF 15. Jika kulit membutuhkan waktu 10 menit untuk memerah, penggunaan SPF 15 teorinya memberikan perlindungan 15 kali lebih lama (dibandingkan tanpa tabir surya)," katanya dalam peluncuran produk kulit di Jakarta, beberapa waktu lalu.

Untuk melindungi dari UV A, dia melanjutkan, tabir surya juga perlu memiliki rating proteksi terhadap UV A (PA) yang baik. Semakin banyak tanda '+' setelah PA, maka semakin tinggi pula kemampuan perlindungannya pada kulit.

Menyadari hal tersebut, Body Shop hadir dengan produk perlindungan dan perawatan wajah terbarunya yaitu Skin Defence Multi-Protection Essence SPF 50 PA++++. Produk ini memberikan perlindungan terhadap UV A dan UV B.

GM Corporate Communications the Body Shop Indonesia, Rika Anggraini, mengatakan, konsumen akan mendapatkan tiga manfaat mulai dari produk ini. Pertama, pencegahan premature aging pada kulit, lalu perlindungan dari risiko sunburnt, dan pencerahan kulit melalui kandungan vitamin C.

Tabir surya ini menunjukkan perlindungan yang besar di kulit wajah dari ancaman paparan UVA yang mampu menyentuh lapisan dalam kulit dan merusak collagen serta elastin. Dengan begitu, proses penuaan dini pada kulit dapat dicegah.

Selain mudah diaplikasikan di kulit wajah, kata dia, tekstur yang ringan membuat tabir surya ini tidak akan menyumbat pori dan memicu timbulnya komedo ketika diaplikasikan di kulit wajah yang bersih. "Uniknya, meski SPF 50, produk ini memiliki tekstur yang sangat light. Teksturnya milky to water, antara susu dan air teksturnya. Sangat ringan," kata Rika.

Formula 100 persen vegetarian yang ramah lingkungan. Kandungannya, kata dia, merupakan perpaduan ekstrak red algae, vitamin C, dan community fair trade marula oil juga membuat tabir surya ini juga mencerahkan kulit. "Produk ini tidak menggunakan berbagai jenis pengawet seperti parabens, paraffins hingga mineral oil ataupun oxybenzone. Sehingga ramah lingkungan."

Produk Skin Defence Multi-Protection Essence SPF 50 PA++++ dan rangkaian Drops of Light TM dilepas di pasaran pada pertengahan September ini di seluruh outlet Body Shop. Produk Skin Defence Multi-Protection Essence SPF 50 PA++++ dibanderol dengan harga Rp 399 ribu. Sedangkan rangkaian Drops of Light TM dengan kemampuan yang sama, akan dibanderol mulai dari Rp 279 ribu sampai Rp 509 ribu.

Sementara itu, kulit wajah yang rentan terhadap pengaruh lingkungan bisa mengakibatkan kulit kusam dan rusak. Pengaruh partikel di udara dapat membuat kulit bernoda. Karena itu, perlu perawatan kulit yang juga bisa mencerahkan noda dan kusam di kulit.

Inilah yang membuat the Pond's Institute menghadirkan Pond's White Beauty baru yang mengandung vitamin B3+ untuk melawan sepuluh masalah noda yang sulit hilang pada kulit. "Produk ini terbukti secara klinis untuk mencerahkan kulit. Selain itu juga memperbaiki dan meningkatkan perlindungan kulit 96 persen lebih baik," kata Manager Riset dan Pengembangan PT Unilever Indonesia, Vivi Andari, di Jakarta, pekan lalu.

Untuk memberikan gambaran dampak 10 menit di luar terhadap kulit, dia menghadirkan Pond's Skin Capsule dengan teknologi proyeksi inovatif untuk memperlihatkan keunggulan produk terbaru perawatan kulit dari Pond's. "Dengan produk ini, kita dapat bebas beraktivitas di luar tanpa harus takut dengan dampak negatif yang ditimbulkan linkungan saat ini. Wajah tampak putih merona, noda tersamarkan," ujar Head of Face Care PT Unilever Indonesia, Fiona Anjani Foebe.    rep: Adysha Citra Ramadani, Desy Susilawati, ed: Dewi Mardiani

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement