Angka kekurangan rumah (backlog) pada saat ini mencapai 13,5 juta unit. Setiap tahunnya, kebutuhan rumah tinggal mencapai 800 ribu unit, namun yang dapat dipenuhi hanya sekitar 400 ribu unit. Artinya, masih ada perbedaan dan kekurangan dari kebutuhan rumah sebesar 400 ribu unit setiap tahunnya. Jika tak segera ditangani, maka angka backlog-nya akan semakin tinggi.
Untuk menekan angka backlog tersebut, pemerintah telah membuat terobosan berupa Program Sejuta Rumah untuk Rakyat. Hingga semester pertama 2016, sebanyak 120 ribu unit rumah telah terbangun.
PT Sukses Indonesia Anugerah Property (SIAP), pengembang properti yang diklaim mengutamakan kenyamanan dan keindahan, mencoba memanfaatkan peluang tersebut. Direktur Utama PT SIAP, Robby Kenly mengatakan, "Program Sejuta Rumah untuk Rakyat menjadi titik cerah bagi masyarakat yang mendambakan hunian layak. Apalagi, kebutuhan rumah setiap tahunnya meningkat".
Langkah konkret yang dilakukan pemerintah untuk menggalakkan program Sejuta Rumah, salah satunya adalah mengajak stakeholder perumahan untuk mendukung program tersebut. Stakeholder ini terdiri dari berbagai pihak, antara lain developer, perbankan, dan lembaga lain.
Kerja sama antara pihak-pihak tersebut, lanjutnya, bisa meningkatkan kesejahteraan masyarakat dengan pembangunan hunian layak. "SIAP sebagai salah satu stakeholder tentu menyambut baik program pengentasan kekurangan rumah yang digagas pemerintah tersebut," kata dia di Jakarta, beberapa waktu lalu.
Menanggapi hal ini, Direktur Marketing SIAP, M Bakhtiar Azami mengatakan, untuk merealisasikan dukungan terhadap program pemerintah tersebut, SIAP telah mengembangkan perumahan Ayana Village Regency di Tigaraksa, Tangerang. Ayana Village yang dipasarkan seharga Rp 100 jutaan ini berjarak sekitar 100 meter dari stasiun kereta Tigaraksa. Perumahan yang memiliki lima cluster dengan total sekitar 1600 unit rumah ini dibangun di lahan seluas 25 hektare.
Konsepnya adalah hunian yang cantik dengan area hijau, dengan berbagai kemudahan akses bagi para penghuninya. "Untuk kenyamanan, Ayana Village Regency memiliki sejumlah fasilitas yang mendukung kegiatan dan kehidupan penghuninya," kata dia.
Untuk fasilitas yang disediakan, seperti area komersial dengan pusat pertokoan di boulevard utama, central park, medical center, pasar modern, tempat ibadah (masjid), fasilitas pendidikan (anak usia dini), Minimarket, lapangan futsal terpadu (sports centre), playground, dan sistem keamanan 24 jam.
Ayana memiliki lima cluster, yakni Cluster Almanda, Cluster Bluebelle, Cluster Calla, Cluster Daisy. Sedangkan untuk tipe rumah, Ayana menawarkan, 5x12 m2 (392 unit), 6x12 m2 (392 unit), 7x12 m2 (421 unit), 8x12 m2 (105 unit). Tersedia juga ruko aneka ukuran sebanyak 160 unit, toko sebanyak 79 unit, dan tanah kaveling sebanyak 50 unit yang dipasarkan sebesar Rp 50 jutaan.
Untuk cara pembayarannya pun ringan dengan berbagai tahap. Untuk itu, pengembang bekerja sama dengan Mandiri Syariah dan Bank Bumi Arta. rep: Santi Sopia, ed: Dewi Mardiani
Ikuti Whatsapp Channel Republika
