Jumat 20 May 2016 16:00 WIB

Tingkatkan Paket Lengkap Indonesia di London

Red:

Indonesia memiliki potensi besar pada sektor pariwisata diperkaya dengan aneka budaya dan alam yang indah. Selain itu, negara ini dikenal dengan kuliner yang lezat juga tak ketinggalan dengan gaya berbusananya.

Untuk mempromosikan pariwisata Tanah Air, kali ini lebih dari 100 peserta siap menampilkan Indonesia dalam paket lengkap di Potters Field Park, London, Inggris, dalam gelaran bertajuk Indonesian Weekend pada 28 dan 29 Mei 2016.

Kementerian Pariwisata melalui Asisten Deputy Pengembangan Pasar Eropa, Timur Tengah, Amerika, dan Afrika, Nia Niscaya mengatakan, pemilihan ibu kota Inggris itu sebagai ajang pameran karena termasuk salah satu tempat dengan pengeluaran terbesar (big spending). Dia menyebut, rata-rata warga London bisa menghabiskan 250 ribu dolar AS per kunjungan wisata dengan waktu minimal 10 hari sampai dua pekan.

"Ada event rutin di luar negeri yang diikuti setiap November. Tapi, itu saja tidak cukup. Indonesian Weekend menjadi salah satu sarana meningkatkan branding pariwisata kita. Ketika branding naik, tentu jadi lebih mudah dijual," kata Nia.

Waktu pelaksanaan Indonesian Weekend bertepatan dengan liburan akhir pekan panjang dan menandai awal musim panas di London. Para pengunjung Potters Field dapat mencari tahu tentang Indonesia, mulai dari berbagai tujuan wisata, budaya, kuliner, dan fesyennya.

Dalam gelaran ini, sponsor utama dari swasta festival Indonesia, Elzatta Dauky by Elhijab, memamerkan berbagai koleksi hijab dengan 12 model melalui pergelaran busana dan fesyen showcase di taman pinggir Sungai Thames itu.

COO Elhijab, Andre Aksana, mengatakan, dengan jumlah penduduk mayoritas Muslim terbesar di dunia, sudah selayaknya Indonesia memberikan pengaruh signifikan dalam percaturan fesyen Muslim. Apalagi, Indonesia juga memiliki visi menjadi kiblat fesyen Muslim dunia pada 2020.

Menurutnya, masih banyak anggapan bahwa busana Muslim itu konservatif, tidak fashionable, atau tidak siap pakai.

"Kita akan kenalkan di kota-kota fesyen berpegaruh di London. Memberi tahu dunia fesyen Muslim yang fashionable, ready to wear, cocok untuk masyarakat internasional dengan kehidupan dinamis," kata Andre menjelaskan.

Sementara itu, Kementerian Pariwisata Indonesia dengan panggung Wonderful Indonesia akan menampilkan berbagai tujuan wisata melalui pameran foto, papan permainan yang disebut Indopoly, serta virtual reality. Kementerian Perindustrian dan Kementerian Koperasi Usaha Kecil Menengah (UKM) juga mengajak pengusaha kecil memamerkan produk fesyen dan kerajinan tangan di lokasi tersebut.

Keragaman budaya Indonesia dengan berbagai bentuk baju daerah, serta permainan gasing nusantara turut diangkat Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Indonesia. Gerakan silat dari berbagai daerah juga ditampilkan kelompok silat yang dipimpin Cecep Arif Rahman. Tak ketinggalan, tarian topeng Didik Nini Thowok diangkat Dinas Budaya dan Pariwisata Jawa Tengah.

Ada pula alunan musik bamboo dari Saung Udjo, gitar Nusa Tenggara Timur, sasano, sampai musik cadas kelompok asal Bandung. Pun, Speaker First, grup band asal Kota Kembang yang akan menggema selama akhir pekan panjang di London. Di bawah koordinasi mantan wakil menteri pariwisata, Sapta Nirwandar, senam poco-poco juga akan diperkenalkan dalam bentuk masa kini dan dikombinasikan dengan gaya tarian flash mob.

Komunitas Bangga Indonesia, sebuah gerakan pendorong promosi wisata, kuliner, seni budaya, dan fesyen di Inggris ikut mendukung gelaran ini. Menurut Endang Nurdin dari Komunitas Bangga, andilnya di sana adalah membantu mewujudkan 20 juta target jumlah turis asing ke Indonesia pada 2019.

"Taman Potters Field dilalui sekitar 70 ribu orang pada akhir pekan. Area taman seluas 6.000 meter persegi akan diisi panggung Wonderful Indonesia dan sekitar 50 stan dibagi dalam zonasi pariwisata, kuliner, seni budaya, serta fesyen," kata Endang.

Untuk tema kuliner, Makan Bareng Ala Indonesia didemokan oleh Chef Degan dan Chef Gede. "Berdasar pengalaman, masakan Indonesia selalu mendapat respons positif dari orang-orang luar," ungkap Chef Degan.

Di samping itu, Garuda Indonesia sebagai Official Airline Indonesian Weekend akan menerbangkan sebanyak lebih dari 100 delegasi dari Indonesia, terdiri dari seniman, pemusik, budayawan, kementerian, peserta pameran, dan lainnya. Garuda kini juga telah memiliki rute penerbangan Jakarta-Singapura-London dan London ke Jakarta.    rep: Santi Sopia, ed: Dewi Mardiani

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement