Jumat 05 Feb 2016 17:00 WIB

Menjaga Keluarga Jauh dari Kuman

Red:

Kuman dan virus bisa dijumpai di mana saja. Sering kali penyebaran kuman maupun virus menjadi penyebab anggota keluarga jatuh sakit. Karena itu, rumah jadi benteng utama keluarga terbebas dari kuman dan virus penyebab infeksi dan penyakit.

Praktisi Kesehatan dr Stella Margaretha menjelaskan pentingnya menjaga rumah tetap higienis. Kuman dan virus yang dijumpai di luar rumah, kata dia, dapat terbawa dan berkembang biak di dalam rumah. "Beberapa bagian di rumah yang rentan menjadi tempat pembiakan dan habitat bagi kuman dan virus, di antaranya, lantai, kamar mandi, dan dapur," kata Stella di Jakarta, Rabu (3/2).

Lantai rumah yang merupakan pusat anggota keluarga beraktivitas memang jadi salah satu habitat subur tumbuhnya kuman. Padahal, anak-anak sering main bermain di lantai dan tanpa sengaja kerap memasukkan tangannya ke dalam mulut. Akibatnya, anak-anak sering terkena penyakit yang biasanya dibawa oleh semut, kecoak, lalat, atau kotoran dari halaman luar yang menempel di lantai.

Hal itulah yang membuat PT Tempo Scan menghadirkan formulasi terbaru untuk melindungi setiap keluarga dari kuman dan virus. Formula pada produk SOS, produk pembersih lantai dan tangan, diracik lagi agar mampu membunuh kuman dan virus hingga 99 persen.

Product Manager SOS Putu Eka mengatakan, sebelumnya SOS dirancang sebagai bahan antibakteri dan dapat membunuh kuman. "Tapi, edisi terbaru ini semakin disempurnakan dengan klaim dapat membunuh kumah hingga 99 persen," kata Putu.

Rangkaian produk SOS telah diuji di laboratorium terhadap kuman-kuman tidak biasa, seperti S Aeruginosa, penyebab masalah kulit, E Coli, penyebab diare dan masalah pencernaan, dan P Aeruginosa, penyebab masalah pada saluran pernapasan, serta S Typhimurium, penyebab tifus.

Formulasi baru SOS pencuci tangan bahkan terbukti mampu membunuh virus H5N1 alias flu burung yang beberapa tahun lalu cukup menghebohkan berbagai negara. "Kemungkinan juga virus korona penyebab MERS bisa diatasi oleh produk SOS," kata Indah Lisbet dari Consumer Product and Cosmetics Division.

Sebetulnya, hasil pengujian laboratorium menunjukkan bukti dapat membunuh kuman sampai 100 persen. Namun, kata Putu, aturan klaim dari Kementerian Kesehatan (Kemenkes) maksimal hanya sampai 99 persen.

Khusus virus zika yang sekarang tengah menjadi isu mancanegara, Tempo Scan belum meneliti SOS lebih lanjut keampuhannya untuk jenis itu. Namun, Tempo Scan memiliki produk untuk mengusir nyamuk, yaitu minyak telon My Baby. "Kami hadirkan rangkaian produk lengkap," kata Marketing Director PT Barclay Product dari Tempo Scan Benny Setiawan.

Stella juga menyebutkan, suatu produk bisa digolongkan sebagai pembasmi kuman dan virus, bergantung pada kandungan di dalamnya. Yang terpenting, kata dia, produk itu haruslah mengandung antiseptik.

Kandungan itulah yang ada dalam SOS pembersih lantai karena mengandung benzalkonium chloride, yaitu bahan antibakteri. Lalu, SOS pencuci tangan mengandung triklosan untuk membunuh kuman dan virus, diperkaya gliserin dan vitamin E untuk menjaga tangan tetap lembut.

Memakai produk pembersih kuman tepercaya dan membiasakan keluarga hidup bersih juga menjadi cara bagi aktris Carissa Putri mencegah kuman dan virus berkembang di dalam rumahnya. "Yang paling penting buat aku selalu cuci tangan saat pulang dari mana pun. Suami pun harus cuci tangan sebelum masuk kamar, sebelum cium anak," kata Carissa.

Menurutnya, perlindungan terhadap keluarga dimulai dengan membersihkan rumah. Sumber kuman, kata dia, bisa berasal dari ujung rambut sampai kaki. Dengan produk pembersih antikuman membuat aktris berusia 31 tahun itu tak khawatir tentang kebersihan rumahnya.

Sementara, Serambi Botani juga memproduksi pembersih lantai alami yang terbuat dari sereh (lemongrass). Salah seorang pemasaran di gerai Serambi Botani di salah satu mal di Jakarta, Tria Kirana, mengatakan, karbol tersebut ampuh membasmi kuman dan virus karena mengandung antibakterial. "Bahkan, bisa melindungi dari serangga, termasuk nyamuk," kata Tria.

Tria melanjutkan, produk ini juga memiliki harum yang enak dengan harga yang relatif terjangkau, Rp 39 ribuan. "Kalau ada produk tanpa bahan kimia, mengapa tidak kita pilih?" katanya.

Serambi Botani menyediakan produk alami lengkap, produksi salah satu perguruan tinggi terkemuka, Institut Perguruan Tinggi Bogor (IPB). Institut ini membina banyak usaha kecil menengah (UKM) untuk menghasilkan produk-produk yang bermanfaat dan memiliki standar mutu tinggi. rep: Santi Sopia ed: Dewi Mardiani

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement