CHAPECO -- Klub liga utama Brasil, Chapecoense, dianugerahi trofi Copa Sudamericana oleh Konfederasi Sepak Bola Amerika Selatan (Conmebol). Keputusan ini dikeluarkan sepekan pacatragedi kecelakaan pesawat yang hampir menewaskan seluruh skuat tim ini.
Tragedi itu terjadi dalam perjalanan menjelang pertandingan final turnamen kedua terbesar di Amerika Selatan itu. Sebanyak 71 orang tewas, termasuk 19 pemain dan ofisial Chapecoense.
Calon lawan Chapecoense pada final turnamen itu, Atletico Nacional dari Kolombia, meminta agar Chapecoense dianugerahi trofi itu. Di sisi lain, Atletico National mendapatkan penghargaan fair play atas semangat solidaritas mereka.
Chapecoense berhak mendapatkan hadiah sebesar 2 juta dolar AS (sekitar Rp 26 miliar), sedangkan Atletico Nacional menerima 1 juta dolar AS (sekitar Rp 13 miliar).
Wakil Presiden Chapecoense Ivan Tozzo menyebut keputusan itu sebagai keadilan. "Kami sudah yakin Chape akan menjadi juara. Ini adalah penghargaan yang indah," ujarnya, seperti dilansir Reuters, Selasa (6/12).
Tiga pemain Chapecoense termasuk di antara enam korban selamat dalam tragedi itu. Keenamnya menjadi skuat yang tersisa untuk bisa mengangkat piala. Namun, prosesi belum bisa dilakukan mengingat keenam pemain masih menjalani perawatan intensif.
Sementara, Kota Chapeco telah menggelar upacara pemakaman besar-besaran setelah peti jenazah para korban tiba di kota tersebut, Ahad (4/12) WIB. Semuanya dibungkus bendera hijau putih yang menjadi warna resmi klub itu. Sekitar 13 ribu orang mengajukan diri menjadi anggota klub itu, hanya dalam jangka waktu dua hari seusai pemakaman.
Tim-tim sepak bola dunia juga menggelar penghormatan kepada Chapecoense. Sedangkan, klub-klub besar Brasil menawarkan pemain pinjaman kepada Chapecoense dengan gratis. Seluruh klub Brasil juga meminta kepada federasi untuk membuat aturan agar klub tersebut bebas degradasi dari Divisi Utama Brasil sampai tiga musim ke depan.
Chapecoense sedianya akan menggelar pertandingan terakhirnya musim ini, Ahad (11/12) nanti. Namun, pertandingan itu sudah dipastikan tidak akan digelar.
Sebagai juara Sudamericana, Chapecoense otomatis lolos ke Copa Libertadores tahun depan. Ini adalah turnamen sekelas Liga Champions di Eropa untuk kawasan Amerika Latin. ed: Abdullah Sammy
Ikuti Whatsapp Channel Republika
