DKI Tambah Emas dari Pencak Silat 

SUMEDANG -- Pasangan pesilat DKI Jakarta, Hendy dan Yolla Primadona, berhasil meraih emas di cabang olahraga (cabor) pencak silat dalam kategori TGR nomor ganda putra Pekan Olahraga Nasional (PON) XIX 2016 Jawa Barat (Jabar).

Hendy dan Yolla menjadi yang terbaik setelah meraih nilai 574, dengan catatan waktu tiga menit. Pertandingan tersebut digelar di Graha Laga Satria ITB Jatinangor, Sumedang, Sabtu (24/9).

Sementara itu, tuan rumah Jabar hanya mendapatkan medali perak melalui Angga Faisal dan Yuldan, yang berhasil mengumpulkan total nilai 573, dengan catatan waktu tiga menit satu detik.

Untuk medali perunggu, diraih duo pesilat asal Bali, I Made Dwi Surya dan I Made Sukma Satriana, yang berhasil memperoleh total nilai 570, dengan catatan waktu tiga menit.

Sebelumnya, pada hari Jumat (23/9) kemarin, DKI telah meraih emas di cabor pencak silat untuk kategori tunggal putri melalui Puspa Arum Sari.   Anggoro Pramudya, ed: M Akbar

VenueSenam Jadi Tempat Hiburan Warga 

BANDUNG -- Warga sekitar GOR Arcamanik, Bandung, Jawa Barat (Jabar), menjadikan venue senam sebagai ajang hiburan setiap sore. Di sana ratusan warga membawa serta keluarga  nya untuk menyaksikan atlet senam bertanding.

"Kami bangga Jabar menjadi tuan rumah, sehingga banyak pertandingan dan menjadi hi buran untuk warga, khususnya kami di Arcamanik, tidak harus jauhjauh mencari hiburan untuk keluarga," kata Ismi (42 tahun) warga perumahan Arcamanik, Sabtu (24/9).

Setiap sore, kata dia, warga sekitar GOR berbondong-bondong memadati venuesenam yang dinilai warga terlalu kecil, sehingga banyak penonton yang terpaksa berdiri menyaksikan liukan atlet yang tampil di kategori senam ritmik. Hal tersebut dibenarkan ofisial dari sejumlah kontingen.   antara, ed: M Akbar

Ikuti Whatsapp Channel Republika