Sabtu 24 Sep 2016 17:00 WIB

Serba-serbi

Red:

Pedagang Ketiban Rezeki Nomplok

BANDUNG  Semarak Pekan Olahraga Nasional (PON) XIX/2016 Jawa Barat membawa berkah bagi pedagang atribut di sekitar venue. Pedagang di sekitar Sasana Budaya Ganesha ITB, Bandung,.ketiban rezeki nomplok dengan adanya pentas olahraga nasional empat tahunan ini.

Alhamdulillah, setiap hari ada yang datang untuk membeli barang dagangan. Grafiknya pun naik dari awal, kata Dede (48 tahun), salah satu pedagang yang Republika jumpai di sekitar Sasana Budaya Ganesha ITB, Bandung, Rabu (21/9).

Dede menjual atribut yang berkaitan dengan cabang olahraga karate. Mengingat Sasana Budaya Ganesha ITB menjadi venue karate pada 18-21 September 2016. Pria asal Tasikmalaya ini menjual atribut olahraga bela diri karate, seperti jaket, celana latihan, pelindung tubuh, pelindung kaki, dan kaus bergambar maskot PON XIX, Surili.

Barang dagangan yang ada di lapak milik Dede terbilang cukup lengkap. Semisal, kaus yang dibanderol Rp 50 ribu, celana dan baju latihan seharga Rp 80 ribu, kemeja bergambar PON XIX seharga Rp 100 ribu, dan yang termahal jaket sekitar Rp 120 ribu-Rp 150 ribu.

Lapak milik Dede yang bernama Viraido ini ternyata juga menerima pesanan baju bela diri, tas olahraga, medali, dan matras sehingga omzet melambung setiap harinya. Dede menceritakan hampir 85 persen barang dagangannya laku terjual.     Anggoro Pramudya, ed: Citra Listya Rini

Rumah Makan Diserbu Pelanggan

BANDUNG  --  Pekan Olahraga Nasional (PON) XIX/2016 di Jawa Barat mendatangkan banyak pelanggan ke rumah makan setempat. Rumah makan di Jalan Dipati Ukur, Kota Bandung (Simpang Dago) yang bernama Rumah Makan Kapau, diserbu banyak pelanggan mulai siang hingga malam hari.

"Banyak yang mampir ke tempat makan kita (RM Kapau), misal kontingen DKI Jakarta yang tinggal tak jauh di Hotel Patra Jasa. Mereka suka memesan 50 kotak nasi dan lauk untuk dikirimkan ke penginapan," kata Lisda Hermawati, pelayan rumah makan tersebut kepada Republika di Bandung, Kamis (22/9).

Lisda mengaku, banyaknya pesanan membuat para pelayan harus kerja ekstra. "Tempat makan kami buka 24 jam nonsetop dan kebanjiran orderan, dari atlet dan orang lain sempat membuat kami kewalahan," ujar Lisda.

PON XIX/2016 resmi dibuka di Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA) pada 17 September lalu. Upacara penutupan PON  XIX/2016 bakal berlangsung pada 29 September mendatang.    Anggoro Pramudya, ed: Citra Listya Rini

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement