Kepala Bidang Pembinaan dan Prestasi PP PBSI Rexy Mainaky mengatakan, PON seharusnya bisa menjadi ajang pembinaan untuk atletatlet bulu tangkis. Namun, kondisi saat itu, PON belum sepenuhnya menjalankan peran itu. Terutama untuk pembinaan atletatlet muda dan bibit atlet nasional.

Sebab, PON tidak menyertakan batasan umur yang memprioritaskan atlet usia muda. Rexy mengatakan, seharusnya PON mempertandingkan atlet yang masih berusia di bawah 20 tahun. Hal ini untuk memberi tempat bagi bibit muda bulu tangkis tampil dan mendapat perhatian nasional.

"Untuk bulu tangkis seharusnya (PON) buat pembinaan, jadi lebih pas ke usia 1719 tahun. Kita lihat saja, Carolina (pebulu tangkis Spanyol) di usia 22 tahun sudah juara Olimpiade, sementara di PON mereka yang sudah berusia 25 tahun masih boleh bermain," katanya.

Rexy menyarankan, untuk menjadikan PON sebagai ajang pembinaan bagi atlet yang akan diproyeksikan mewakili tim nasional, tentunya harus ada beberapa perubahan. "Misalnya, soal batasan umur yang lebih banyak memberikan kesempatan kepada atlet berusia muda bisa tampil maksimal di ajang sekelas PON," katanya.    Agus Rahardjo, ed: M Akbar

Ikuti Whatsapp Channel Republika