Rabu 31 Aug 2016 17:00 WIB

Ketika Liliyana Pulang Kampung ke Manado

Red:

Liliyana Natsir akhirnya pulang ke kampung halamannya, Manado. Pasangan dari Tontowi Ahmad ini kembali ke kampung halaman demi merayakan keberhasilannya merebut medali emas Olimpiade 2016.

Di Manado, Liliyana disambut antusias. Bak pahlawan besar, seluruh elemen masyarakat menyambut pemain yang akrab dipanggil Butet itu. Dari rakyat kecil hingga gubernur tak ketinggalan menyambut salah satu putri terbaik Manado itu.

Sebagai bagian dari penyambutan, para pemangku pemerintahan di Sulawesi Utara memberikan tanda apresiasi. Pemerintah Provinsi Sulawesi Utara bahkan memberikan bonus sebuah rumah kepada Liliyana.

Penyerahan sertifikat rumah tipe 60 itu diberikan Gubernur Sulawesi Utara, Olly Dondokambey, kepada Liliyana Natsir, di Manado, pada Senin (29/8).

Penyerahan tersebut dihadiri Wakil Gubernur Sulut Steven Kandou, Kapolda Sulut Irjen Pol Wilmar Marpaung, dan juga Kepala Dinas Pemuda dan olahraga Sulut Mecky Onibala.

Gubernur Olly Dondokambey mengatakan bangga atas prestasi yang diraih oleh Liliyana Natsir. "Terima kasih telah membawa harum Indonesia dan Sulut dengan prestasi di Olimpiade," kata Olly.

Tak hanya rumah, Liliyana juga mendapat apresiasi berupa uang sebesar Rp 250 juta. "Uang penghargaan bagi Liliyana akan dianggarkan dalam perubahan APBD 2016, apalagi yang mengusulkan adalah dewan," kata Wakil Wali Kota Manado, Mor Bastiaan.

Bastiaan mengatakan, dana tersebut diberikan karena pemerintah dan DPRD merasa bangga ada atlet asal Manado yang bisa mempersembahkan medali emas untuk Indonesia di ajang pertandingan olahraga dunia.

Dia berharap, uang penghargaan tersebut bisa dimanfaatkan dengan baik untuk kepentingan Lilyana, sekaligus mendukung langkahnya di dunia bulu tangkis di Indonesia.

Ketua DPRD Manado, Noortje Henny Van Bone mengatakan, pemberian penghargaan kepada Liliyana adalah wujud rasa bangga pemerintah dan masyarakat Manado atas prestasi yang dibuatnya.

"Kami sudah membicarakannya dan sepakat menganggarkan dana untuk penghargaan kepada atlet hebat tersebut, tinggal ditetapkan dalam APBD saja," katanya.

Di sisi lain, Liliyana mengaku amat terharu dalam kepulangannya ke Manado kali ini. Sebab, dia pulang ke kampung bersama supremasi tertinggi di bidang olahraga dunia, emas olimpiade.

Liliyana tak lupa mengucap syukur atas atensi besar masyarakat Sulawesi Utara kepadanya. "Ini akan memotivasi saya untuk dapat membawa harum nama bangsa dan daerah Sulut," katanya.

Liliyana mengatakan, tak ada perasaan yang lebih indah ketimbang pulang kampung dengan dijemput dan diarak keliling Manado. "Berharap ini akan memotivasi para generasi muda di daerah ini untuk bisa berprestasi membawa harum nama bangsa Indonesia dan Sulut," katanya.

Liliyana Natsir, yang lahir di Manado 9 September 1985, meraih medali emas ganda campuran bulu tangkis berpasangan dengan Tontowi Ahmad pada Olimpiade Rio de Janeiro, Brasil.   antara, ed: Abdullah Sammy

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement