Kamis 25 Aug 2016 15:00 WIB

Indonesia akan Fokus pada Cabang Olimpiade

Red:

JAKARTA -- Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Imam Nahrawi menegaskan bahwa Indonesia harus fokus dalam melakukan pembinaan pada cabang olahraga olimpiade. Ini mengingat persaingan, terutama di kawasan Asia Tenggara, mulai ketat.

"Kita harus secepatnya fokus pada pembinaan cabang olahraga potensi. Jika tidak, kita akan jauh tertinggal dengan negara-negara tetangga," kata Menpora di sela persiapan penyambutan peraih medali emas olimpiade di Kantor Kemenpora Jakarta, Senin (22/8).

Demi melaksanakan misi perbaikan tata kelola dan pembinaan atlet Indonesia, pihaknya akan segera melakukan pemanggilan terhadap pemangku kepentingan olahraga, mulai dari KONI, KOI, Satuan Pelaksana Program Indonesia Emas (Satlak Prima), hingga pengurus cabang olahraga.

Dalam Olimpiade 2016 di Rio de Janeiro, Brasil, Indonesia hanya mampu mengumpulkan satu medali emas di cabang bulu tangkis lewat pasangan Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir.

Hasil ini terbilang sukses karena mampu menyambung kembali rentetan emas dari cabang bulu tangkis. Namun, hasil tersebut terbilang kurang maksimal, apalagi banyak negara tetangga di Asia Tenggara mulai bisa meraih emas. Selain Thailand, ada beberapa negara yang akhirnya mampu meraih emas, yaitu Vietnam dari menembak dan Singapura dari renang.

"Persaingan di Asia Tenggara mulai sengit. Kalau kita diam saja maka bakal tertinggal. Makanya kita harus fokus pada cabang potensi dengan banyak nomor seperti renang, atletik, maupun menembak, di samping cabang yang telah menyumbang medali," kata pria yang akrab dipanggil Cak Imam itu.      antara, ed: Abdullah Sammy

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement