Rabu 15 Jun 2016 14:00 WIB

Cavaliers Perpanjang Napas

Red:

OAKLAND -- LeBron James dan Kyrie Irving menciptakan 82 poin untuk membawa Cleveland Cavaliers merebut gim kelima Final NBA dari Golden State Warriors dengan skor 112-97 pada Selasa (14/6) pagi WIB. Hasil ini membuat Cavaliers memaksa dilakukannya gim keenam yang akan dihelat di markas mereka.

Bintang Cavaliers, Kyrie Irving, mengatakan, semangat timnya kini adalah untuk terus bertarung hingga terakhir. Sekali pun posisi Cavaliers di ujung tanduk, pantang baginya untuk menyerahkan juara dengan mudah ke tangan Warriors.

"Yang ada dalam pikiran kami adalah kami bertarung di sini (markas Warriors), untuk memperpanjang waktu kami (pada final NBA). Kami terus bertarung mengintip peluang yang ada selanjutnya," kata Irving dalam keterangan pers usai laga yang disiarkan NBA TV, Selasa (14/6).

Cleveland memimpin pada tiga kuarter terakhir. Sedangkan Golden State merebut kuarter pertama yang tak bisa mereka lanjutkan pada tiga per empat masa pertandingan berikutnya.

Setelah tertinggal pada kuarter pertama, Cavaliers langsung menggebrak pada awal kuarter kedua. Cavaliers memaksakan kedudukan imbang 61-61 sampai akhir kuarter dua.

Setelah layup Irving pada 30 detik pertama kuarter ketiga, Cleveland perlahan membangun basis keunggulan. Dan ternyata setelah itu, Warriors tidak bisa menyamai dan melampaui angka yang dicatat Cavaliers. Hingga akhirnya pertandingan ditutup untuk kemenangan Cleveland 112-97.

Cavaliers bisa menorehkan sejarah baru di NBA jika memenangkan tiga pertandingan terakhir seri playoff ini. Hanya sepuluh tim dalam sejarah NBA yang berhasil menyamakan ketertinggalan 1-3 pada playoff menjadi 3-2. Namun, tidak ada tim NBA yang bisa menjadi juara setelah tertinggal 1-3.

James menciptakan 41 poin ditambah 16 rebound dan 7 assist. Sedangkan Irving sama mengemas 41 poin. Aksi James dan Irving membuat kedudukan final berformat best of seven ini berubah menjadi 3-2, masih untuk keunggulan Warriors.

Aksi James dan Irving juga menorehkan sejarah baru. Untuk pertama dalam sejarah Final NBA dua pemain dari satu tim menciptakan 40-an poin pada satu pertandingan yang sama.

Cavs membuat sang juara bertahan menelan kekalahan keempat di kandangnya, Oracle Arena, selama musim ini. Kemenangan ini juga menggagalkan Stephen Curry dan Warriors merayakan keberhasilan menjadi juara NBA dua kali berturut-turut.

Pelatih Cavaliers Tyroon Lue mengaku timnya akan berjuang keras untuk memenangkan gim keenam. Baginya yang terpenting saat ini adalah tetap berusaha keras dan optimistis. "Kami tak mau menyerah. Kami terpaku pada semangat itu. Dan saya bangga dengan cara kami untuk terus berjuang keras," kata Lue.

Kini Curry dan kawan-kawan harus memenangkan laga tandang seperti mereka lakukan tahun lalu guna memastikan gelar.

Klay Thompson memimpin Warriors dengan 37 poin, disusul Stephen Curry 25 poin dan 7 rebound, sedangkan Andre Iguodala mempersembahkan 15 poin, 11 rebound, dan 6 assist.

Musim lalu, Warriors mengalahkan Cavaliers pada Final NBA dengan kedudukan akhir 4-2. Saat itu, Warriors mencuri dua kemenangan di kandang Cavaliers dan menciptakan dua kemenangan di kandang.

Kali ini, Warriors sudah dua kali menang di kandang dan sekali dalam laga tandang, plus satu kali kalah di kandang sendiri.

Mengomentari hasil pada gim kelima, kubu Warriors mengaku tetap tenang. Bintang Warriors, Stephen Curry, menegaskan, timnya hanya akan berpikir tentang laga berikutnya. Fokus Curry kini adalah bagaimana mengunci satu kemenangan demi titel NBA kedua timnya.

"Kami hanya fokus ke depan dengan bermain dengan cara kami sendiri. Kami senang dengan peluang yang ada (menjadi juara NBA). Karenanya fokus kami adalah untuk memetik satu kemenangan lagi," ujar Curry.

Cavaliers berpeluang menyamakan kedudukan 3-3 jika memenangkan gim keenam yang balik diadakan di Cleveland. Jika itu terjadi, Cavaliers bisa memaksakan diadakannya gim penentuan alias gim ketujuh. Namun, jika kalah pada gim keenam maka Warriors yang akan kembali menjadi juara NBA musim ini.   ed: Abdullah Sammy

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement