SYDNEY — Duel dua pasangan ganda putra Indonesia di babak final turnamen Australia Open Super Series 2016 dimenangkan unggulan tujuh, Kevin Sanjaya Sukamuljo/Gideon Marcus Fernaldi. Sedangkan, unggulan enam, Angga Pratama/Ricky Karanda Suwardi, harus puas menjadi runner-up.
Menghadapi agresivitas Kevin/Gideon, Angga/Ricky kerap tertekan dan tidak mampu mengembangkan permainan mereka. Kevin/Gideon langsung unggul dengan 4-0 dan 6-3. Angga/Ricky sempat menyamakan kedudukan dengan 6-6 dan 11-11. Kevin/Gideon tampil lebih konsisten dengan serangan-serangan mereka. Gim pertama dimenangkan Kevin/Gideon dengan 21-14.
Sejak kedudukan 4-4 pada gim kedua, Angga/Ricky sempat memimpin perolehan angka dengan 4-7, 6-10, dan 9-11 pada paruh gim. Namun, Angga/Ricky lengah. Kevin/Gideon membalikkan keunggulan dengan 12-11. Tetapi, bisa disamakan lagi menjadi 12-12 dan 13-13.
Kevin/Gideon tidak mengendurkan serangan-serangan. Mereka menghujani daerah pertahanan Angga/Ricky dengan serangan-serangan keras dan penempatan bola yang menyulitkan. Kevin/Gideon memenangkan pertandingan dengan 21-15.
Dengan kemenangan ini, Kevin/Gideon mengulangi sukses "menggulung" Angga/Ricky di babak final turnamen kelas Super Series kedua kalinya. Pada pertemuan sebelumnya, Kevin/Gideon menang dan menjadi juara di India Open Super Series 2016 lalu.
Gelar juara di Australia Open Super Series 2016 ini juga menjadi juara ketiga kalinya di tahun ini bagi Kevin/Gideon. Sebelumnya, Kevin/Gideon menjadi juara di India Open Super Series 2016 dan Malaysia Masters Grand Prix Gold 2016.
Sayangnya, keberhasilan di ganda putra tak menular ke ganda putri. Pasangan andalan Indonesia Greysia Polii/Nitya Krishinda Maheswari gagal dikalahkan pasangan non-unggulan dari Cina, Bao Yixin/Chen Qingchen, di babak final. Greysia/Nitya menyerah dengan 21-23 dan 17-21.
"Ya mau nggak mau hasil ini harus diterima, walaupun rasanya sayang. Tapi, tak apa-apa. Kami masih ada waktu satu bulan lagi menuju Olimpiade. Tujuan kami di sini kan untuk latihan menjelang Olimpiade. Karena hawa di latihan dan pertandingan tentu beda," kata Greysia.
Greysia pun menilai, secara umum dia puas atas performa di Australia. Kerja sama yang baik antara dirinya dan Nitya mempertebal kepercayaan diri jelang Olimpiade.
"Secara keseluruhan, di sini kami membangun kepercayaan diri bersama. Kami benar-benar saling membantu agar ini bisa jadi batu loncatan untuk penampilan kami yang lebih baik di Olimpiade mendatang," ujar Greysia lagi. rep: Bilal Ramadhan, ed: Abdullah Sammy
Ikuti Whatsapp Channel Republika
