CLEVELAND -- Cleveland Cavaliers berhasil memperkecil ketertinggalan atas Golden State Warriors pada gim ketiga setelah menang dengan skor 120-90, Kamis (9/6) WIB. Kemenangan ini tentunya membuka peluang Cavs untuk bisa meraih juara NBA musim 2015/2016.
Berlaga di rumah sendiri, Quicken Loans Arena, LeBorn James dan kawan-kawan mampu mematikan duet pergerakan Stephen Curry dan Klay Thompson yang dikenal dengan julukan Splash Brother.
Cavs yang membutuhkan kemenangan untuk menghadirkan kembali peluangnya di final NBA ini langsung berusaha menggebrak. Power forward terbaik mereka LeBorn James tampil beringas dalam pertandingan ini. Pemain yang kerap di juluki King James itu berhasil mencatat 32 poin, 11 rebound, dan enam kali assist.
Tak hanya itu, bintang Cavaliers tersebut mendapatkan bantuan dari point guard Kyrie Irving yang membuat 30 poin dan delapan assist.
Sementara itu, bintang Warriors, Curry, hanya mampu melesatkan 19 poin. Sedangkan, Thompson hanya mampu membuat 10 poin pada pertandingan ini.
Duet James dan Irving mampu mengelabui tamunya Warriors pada kuarter pertama. Cavs pun langsung memimpin dengan skor 9-0. Di sisi lain, Warriors tak mampu membendung amarah sang tuan rumah. Kombinasi para pemain Cavs tampil seperti kesetanan. Alhasil, mereka menutup poin dengan kemenangan 33-16 di kuarter pembuka.
Memasuki kuarter kedua, skuat asuhan Steve Kerr tampaknya mempersiapkan strategi matang untuk bisa membalikkan kedudukan. Harrisson Barnes menggeber di awal-awal kuarter dan kemudian Klay Thompson menyumbang sejumlah poin untuk bisa membuat tim tamu menambah 22 angka. Dengan itu, tim bewarna Kuning-Emas ini memperkecil ketertinggalan menjadi 43-51.
Cavs kembali menginjak pedal gas permainannya pada kuarter tiga. Tristan T Thompson, Irving, JR Smith, dan King James bergantian menambah angka di kuarter itu. Cavs menjauh 89-69 menjelang kuarter terakhir.
Diawali dengan dua tembakan tiga angka beruntun dari Iman Shumpert dan Smith, Cavs terus pegang kendali pada kuarter tiga. Total, 31 poin ditambah Cavs pada kuarter akhir untuk memastikan kemenangan di gim ini menjadi 120-90.
Kemenangan ini membuat skor berubah menjadi 2-1 masih untuk keunggulan Warriors. Cavaliers masih berpeluang untuk menyamakan kedudukan jika mampu memenangkan gim keempat di tempat yang sama.
Menanggapi kemenangan tersebut, pemain andalan mereka LeBorn James menegaskan bahwa timnya harus tampil mati-matin jika ingin tetap bersaing memperebutkan gelar NBA musim ini.
"Kami harus bermain atau mati, jelas kami (Cavaliers) harus siap memukul balik Warriors di sini. Ini belum berakhir masih ada gim keempat dan kelima, kami harus tetap fokus," tegas James, seperti dilansir Yahoo Sport, Kamis (9/6).
Sementara itu, pelatih Cavaliers Tyronn Lue mengatakan, timnya mampu menampilkan permainan yang menarik di hadapan para pendukungnya sendiri. Ia pun menjelaskan bahwa anak asuhnya harus mampu bermain seperti ini di gim-gim selanjutnya.
"Kami berbicara tentang upaya di dua hari terakhir, saya meminta tim berubah menjadi agresif, bermain keras (fisik), dan jelas kami berhasil merebut gim ketiga. Namun, kita tidak puas sampai di sini," terang Tyronn seusai laga.
Sebelumnya, Warriors mendominasi dua kemenangan atas Cavaliers di Oracle Arena. Stepehen Curry, Klay Thompson, dan Draymond Green tampil spektakuler di dua gim lalu.
Namun, Curry yang menjadi pahlawan di dua kemenangan Warriors tak mampu berkutik di hadapan Cavs. Ia pun menjelaskan rasa sesalnya tidak bisa memberikan kemenangan ketiga kepada Warriors.
"Saya kecewa bahwa saya tidak bisa membantu tim menang pada laga kali ini. Mereka tampil baik dan saya melihat bahwa laga selanjutnya saya dan juga para pemain Warriors harus tampil lebih baik jika ingin mempertahankan gelar juara NBA," sesal Curry dikutip Yahoo Sports.
Partai keempat akan kembali dilangsungkan di Quicken Loans Arena pada Sabtu (11/6) pagi hari WIB. Cavaliers kembali menjadi tuan rumah untuk tamunya Warriors. rep: Anggoro Pramudya, ed: Abdullah Sammy
Ikuti Whatsapp Channel Republika
