Jumat 15 Apr 2016 16:00 WIB

Dukungan Publik Shanghai untuk Rio

Red:
Pembalap F1 Indonesia Rio Haryanto saat berjumpa dengan fans atau dikenal sahabat Rio di salah satu pusat perbelanjaan, Jakarta, Kamis (7/4) malam. Antuasiasme para fans semakin menjadi ketika melihat mobil tim Rio yakni Manor Racing, ikut dipamerkan di te
Foto: Republika/ Wihdan
Pembalap F1 Indonesia Rio Haryanto saat berjumpa dengan fans atau dikenal sahabat Rio di salah satu pusat perbelanjaan, Jakarta, Kamis (7/4) malam. Antuasiasme para fans semakin menjadi ketika melihat mobil tim Rio yakni Manor Racing, ikut dipamerkan di te

BEIJING -- Pembalap Formula 1 asal Indonesia, Rio Haryanto, mengatakan seluruh race di Asia, termasuk GP Cina di Shanghai, bagaikan rumah baginya. Menyusul tidak adanya seri Grand Prix di Indonesia dalam kalender Formula 1 (F1), Rio pun menganggap seluruh race di Asia sebagai kandangnya.

Rio yang menjadi rookie F1 dan pembalap Indonesia pertama dalam sejarah olahraga tersebut yakin akan mendapat dukungan dari suporter tuan rumah ketika berlaga di sirkuit-sirkuit Asia.

Meskipun minim pengalaman dalam balap F1, Haryanto tidak asing dengan Sirkuit Internasional Shanghai. Sebab, dia pernah membalap di Asian Formula Renault Challenge dan Formula BMW Pacific days.

"Ini adalah trek yang saya kenali dengan baik, trek ini menyenangkan dan menantang untuk membalap. Sehingga, akan menyenangkan bisa datang kembali ke sini dan melihat bagaimana rasanya di dalam mobil F1," kata Rio Haryanto dilansir dari Crash, Kamis (14/4).

Rio pun mematok target untuk tampil baik di setiap race yang berlangsung di Benua Asia. Seri kedua di Bahrain menjadi bukti bagi Rio. Sebab, di seri balapan itu untuk pertama kalinya ia mampu finis. "Dengan tidak adanya Grand Prix di Indonesia--belum ada--race Asia bagaikan kandang sendiri bagi saya, jadi bagus jika ada begitu banyak (balapan di Asia)," kata Rio.

Selain GP Cina pada akhir pekan ini, F1 juga akan menggelar balapan seri Asia di Singapura pada 18 September, Malaysia pada 2 Oktober, dan Jepang pada 9 Oktober.

Sebelumnya, Rio Haryanto gagal finis setelah 22 lap karena masalah teknis di Australia. Tapi, ia gembira dapat menyelesaikan balapan penuh di Bahrain.

Rio sendiri sudah tiba di Cina. Dia kemudian disambut dengan acara pemotongan tumpeng dari pejabat sementara Konsul Jenderal RI di Shanghai, Arif Gunawan, dalam ramah tamah bersama masyarakat Indonesia di Shanghai.

Dalam acara ramah tamah yang dihadiri sekitar 200 orang warga negara Indonesia di Shanghai tersebut, Rio tampil bersama tim manajemennya menggunakan baju hangat berwarna hitam bertuliskan "Manor Racing."

Arif Gunawan mengatakan, ramah tamah dan syukuran ditandai pemotongan tumpeng kepada Rio dimaksudkan sebagai tanda syukur atas keikutsertaannya dalam seri ketiga F1 2016.

"Ini juga merupakan bentuk pemberian semangat kami kepada Rio dan mendoakan agar pertandingan berjalan lancar serta Rio dapat meraih prestasi membanggakan," katanya, seperti dikutip Konsul Penerangan Konsulat Jenderal RI di Shanghai, Faraiditto Suharyono.

Dalam ramah tamah tersebut, pihak Konsulat Jenderal RI di Shanghai juga membagikan dua tiket gratis menonton seri ketiga balap F1 kepada masyarakat Indonesia yang beruntung.

Rio Haryanto menyampaikan terima kasih yang tidak terhingga atas dukungan yang diberikan masyarakat Indonesia, termasuk media yang selalu meliput dan menyemangatinya dalam setiap laga F1, baik media di Tanah Air maupun di mancanegara, termasuk Shanghai. "Saya berharap, dapat bertanding dan meraih prestasi lebih baik daripada di Melbourne dan Bahrain," kata Rio.

Rio tidak menyelesaikan lomba pertamanya di F1 di Australia karena mesin mobilnya mengalami masalah. Di seri kedua di Bahrain, Rio berhasil finis di posisi ke-17 dan bernasib lebih baik dari lima pebalap lain yang gagal finis, yakni Joylon Palmer, Sebastian Vettel, Jenson Button, Esteban Gutierrez, dan Carlos Sainz Jr.

Terkait seri ketiga F1 di Shanghai, latihan resmi pertama digelar pada Jumat (15/4) pukul 10.00 hingga 11.30 waktu setempat. Sesi itu kemudian dilanjutkan latihan resmi kedua pukul 14.00 hingga 15.30 waktu setempat. Sedangkan, latihan ketiga dilaksanakan Sabtu (16/4) pukul 12.00 hingga 13.00 waktu setempat.

Babak kualifikasi digelar pada Sabtu (16/4) pukul 15.00 hingga 16.00 waktu setempat. Sementara, lombanya digelar pada Ahad (17/4) pukul 14.00 waktu setempat. Sirkuit di Cina ini memiliki panjang lintasan 5.451 kilometer.   ed: Abdullah Sammy

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement