Jumat 12 Feb 2016 14:00 WIB

Inter Milan Lebarkan Sayap ke Cina

Red:

JAKARTA -- Klub raksasa Italia Inter Milan siap melebarkan sayapnya ke Cina. Sebagai salah satu klub besar dunia, Inter Milan pun menjadi kesebelasan yang paling digemari negeri berpenduduk satu miliar itu.

Potensi besar bisnis Cina yang kini berkembang pesat pun jadi daya tarik tersendiri. Di sisi lain, Inter Milan di bawah kepemimpiman Erick Thohir pun terus mencatatkan perkembangan signifikan dari segi bisnis dan prestasi di lapangan.

Hal inilah yang menyebabkan Inter begitu diminati publik Cina. Presiden Inter Erick Thohir menangkap besarnya potensi bisnis klubnya di negeri Tirai Bambu.

"Di Cina, ada sekitar 113 juta potensi fan Inter dan potensi pasar di Cina sangat besar sekali," kata Erick kepada sejumlah wartawan di Bursa Efek Indonesia, Kamis (11/2).

Karena itu, Erick pun telah meminta perusahaan manajemen investasi ternama, Goldman Sachs, untuk memberi masukan terkait potensi rekanan Inter di Cina. Rekanan itu yang akan menjadi perantara Inter dalam memasarkan produk klub di Cina.

"Karena itu, saya telah meminta Goldman Sachs untuk mengevaluasi potensi partner (Inter di Cina)," ujarnya.

Langkah ekspansi Inter ke Cina sejatinya sudah mulai dirintis awal tahun ini. Saluran televisi Inter Channel, bahkan telah mulai mengudara di daratan Cina. Kepastian ini didapatkan setelah FC Internazionale menyepakati kontrak hak siar dengan Le Sports di Cina, akhir Januari lalu.

Perjanjian berdurasi dua tahun ini membuat Le Sports menjadi sponsor penyiaran eksklusif Inter Channel di teritori Cina lewat semua platform, yaitu televisi, situs, dan mobile.

Ada pun kontrak ini juga menyertakan hak tayangan ulang secara penuh semua laga dan cuplikan pertandingan Inter Milan di Liga Italia Seri A dan Coppa Italia. Le Sports juga punya hak siar untuk melakukan wawancara eksklusif, mulai dari pra hingga pascalaga dengan para pemain tim utama.

Selain itu, Le Sports juga dapat menayangkan konferensi pers pralaga per pekan bersama pelatih Inter Milan Roberto Mancini. Program lainnya, seperti tayangan sesi latihan harian secara real audio dari Appiano Gentile plus wawancara mendalam dengan pemain juga dapat Le Sports Cina siarkan.

Ditambah lagi, tayangan dokumenter pemain masa lalu, berita klub dan tayangan feature eksklusif lainnya juga kini dipegang penuh hak siarnya oleh Le Sports di Cina. Tak cukup sampai di sana, Le Sports pun berhak memproduksi konten lokal dalam jumlah terbatas.

Kerja sama ini menjadi kontrak yang menguntungkan kedua belah pihak. Penyebabnya, berdasar pada penelitian 2015, segala hal tentang Inter punya potensi ditonton oleh 190 juta orang di kawasan Asia Pasifik.

CEO Inter Michael Bolingbroke mengatakan, kerja sama dengan dengan Le Sports merupakan langkah besar I Nerazzurri di Cina. Dia berujar, kerja sama ini dapat membuat Inter menyebarkan aksi dari semua pertandingan mereka, plus konten eksklusif klub di balik layar.

Selain itu, hadirnya Inter Channel via Le Sports di Cina juga bisa semakin mendekatkan klub dengan basis penggemar mereka di daratan Tiongkok yang terus bertambah.

"Siaran Inter Channel melalui seluruh platform Le Sports akan membawa pengalaman terkait Inter yang jauh lebih dekat dengan para penggemar kami asal Cina. Sementara, di saat yang sama membantu membangun merek Inter," kata Bolingbroke, dikutip dari laman resmi Inter, beberapa waktu lalu.

CEO Le Sports Lei Zhenjian mengaku bangga dengan kerja sama yang mereka nilai sangat startegis ini. Menurut dia, Inter adalah klub sepak bola terbesar dengan begitu banyak suporter di Cina.

"Seperti semua orang ketahui, Le Sports juga media penyiaran terbaru Seri A di daratan Cina. Seri A dan Inter amat populer di platform kami. Kami yakin, kerja sama dengan ini akan sangat menambah pengaruh, baik bagi klub maupun bagi Seri A di Cina," kata Zhenjian. rep: Febrian Fachri, ed: Abdullah Sammy 

***

Data Seputar Inter

Jumlah Pendukung: 264 juta (termasuk 10 besar yang terbesar di dunia)

Basis Terbesar Pendukung: Di Kawasan Asia Pasifik (113 juta fan)

Pendapatan Inter 2014/2015: 164,8 juta euro

2013/2014: 162,8 juta euro

Kekuatan di Media Sosial

Facebook: 5,7 fan

Twitter: 1 juta pengikut

Instagram: 900 ribu pengikut

Sumber: Deloitte dan berbagai sumber

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement