Kamis 11 Feb 2016 16:00 WIB

Teka-teki Pelatih Chelsea

Red:

Reuters/Stefano Rellandini

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

Musim depan, kompetisi Liga Primer Inggris dipastikan akan menjadi ajang adu kedahsyatan para pelatih top dunia. Penyebabnya adalah kepastian hijrahnya Josep Pep Guardiola ke Manchester City.

Perseteruan pun makin panas sebab rival sekota City, Manchester United, gencar diisukan segera menunjuk Jose Mourinho sebagai pelatih baru. Perjumpaan Guardiola dan Mourinho pun jadi perseteruan jilid dua kedua pelatih yang sempat jadi seteru pada pentas La Liga, beberapa musim lalu.

Persaingan antarpelatih juga akan dipanaskan Juergen Klopp yang lebih awal mendarat di Liverpool. Memang, sejauh ini Klopp belum menunjukkan sentuhan magisnya untuk mengangkat prestasi the Reds. Namun, hal itu dapat dimaklumi akibat komposisi pemain Liverpool saat ini adalah peninggalan Brendan Rodgers.

Dengan didukung dana transfer besar pada musim panas mendatang, Klopp diprediksi akan menyulap Liverpool menjadi tim yang menakutkan musim depan.

Sementara, Arsenal sepertinya akan mempertahankan sang pelatih veteran, Arsene Wenger. Di tangan pelatih berjuluk sang profesor itu, the Gunners diprediksi akan selalu menjadi ancaman dengan konsistensi gaya bermain menyerangnya.

Lantas bagaimana dengan the Blues, Chelsea? Dari sejumlah tim papan atas Liga Primer, hanya Chelsea yang belum memastikan siapa arsitek baru mereka.

Pelatih Chelsea saat ini Guus Hiddink dipastikan tak akan bertahan lebih lama. Sebab, Hiddink sudah memiliki rencana pensiun dari sepak bola seusai musim ini berakhir.

Namun, melihat langkah City, MU, dan Liverpool yang menunjuk pelatih kelas dunia, agaknya Chelsea tak ingin berjudi dengan mendatangkan pelatih domestik. Sejumlah nama pelatih top telah diincar Roman Abramovic.

Ada dua nama yang paling santer dikaitkan dengan Chelsea. Keduanya kebetulan berasal dari Italia.

Nama pertama adalah arsitek Juventus, Massimilliano Allegri. Abramovic disebut terkesan dengan gaya kepelatihan Allegri yang mampu memaksimalkan bakat pemain muda menjadi bintang kelas dunia. Ini seperti saat pria asal Livorno ini sukses memaksimalkan talenta Alvaro Morata, Paulo Dybala, hingga Paul Pogba.

Allegri langsung buka suara soal kabar ketertarikan Chelsea. Pelatih yang akrab disapa Max itu menegaskan sama sekali tidak ada kebenaran dalam kabar ia akan menduduki kursi kepelatihan Chelsea musim depan.

"Sama sekali tidak ada kebenaran dalam apa yang dikatakan," kata Allegri dikutip Football Italia, Selasa (9/2).

Ia meminta agar laporan yang mengaitkannya dengan Chelsea disudahi saja. Allegri membenarkan ia telah belajar bahasa Inggris. Namun, hal itu dilakukan sejak dia masih melatih Cagliari, bukan baru saat ini karena ingin menukangi Chelsea.

"Saya melakukannya untuk diri saya," kata dia mengenai alasan belajar bahasa Inggris. Bantahan Allegri sontak memperkuat posisi Antonio Conte sebagai kandidat pengganti Guus Hiddink. Kebetulan Conte tak memperpanjang kontraknya dengan timnas Italia yang akan habis seusai Piala Eropa 2016.

Daily Star bahkan melaporkan, Chelsea telah mengadakan pertemuan awal dengan perwakilan Conte. "Pembicaraan telah dilakukan antara pihak Chelsea dan agen Conte di London," begitu laporan Daily Star, pekan ini.

Sama halnya dengan Allegri, Conte pun sudah mengasah kemampuannya berbahasa Inggris. Menurut Daily Star, kini kesibukan eks pelatih Juventus adalah mengikuti les bahasa Inggris intensif selama sepekan.

Jika jadi hijrah ke Chelsea, Conte diprediksi akan membawa kultur baru dalam sepak bola Inggris. Kultur itu adalah kebiasaan menggunakan pola tiga bek dalam skema permainan 3-5-2.

Conte juga diprediksi akan meminta manajemen Chelsea merekrut pemain asal Italia, seperti Marco Verratti. The Blues juga berharap kehadiran Conte akan mempermulus jalan Chelsea untuk menggaet buruan utama mereka, Paul Pogba.

Sebab, di tangan Conte, Pogba tumbuh menjadi pemain yang disegani di Seri A, beberapa musim lalu. Namun, tak hanya Conte dan Allegri yang ditimang manajemen Chelsea. Sejumlah nama top juga masuk bursa calon arsitek baru klub asal London Barat itu. Di antara para kandidat itu adalah Diego Simeone, Manuel Pellegrini, Mauricio Pochettino, hingga eks pelatih mereka Claudio Ranieri. ed: Abdullah Sammy

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement