REPUBLIKA.CO.ID, FROSINONE --Juventus dan Napoli akan memainkan laga vital pada pekan ke-24 Liga Italia Seri A, Ahad (7/2). Juventus akan melawat ke markas Frosinone, sementara Napoli menjamu Carpi.
Kedua tim yang sedang bersaing pada puncak klasemen itu wajib mengepak poin penuh. Sebab pertandingan pada pekan ke-24 ini akan menjadi laga sebelum kedua tim saling bentrok pekan depan. Juventus dan Napoli dijadwalkan akan bertemu dalam laga yang disebut sebagai duel penentu scudetto, pada Ahad (14/2), di Juventus Stadium.
Sebelum memasuki laga sengit itu, Juventus mesti meraih tiga angka di markas Frosinone. Ini agar si Nyonya Tua mempertahankan jarak dua poin di belakang Napoli sebelum kedua tim berduel. Saat ini Juventus berada pada posisi kedua dengan poin 51. Sedangkan Napoli masih kokoh pada puncak dengan perolehan angka 53.
Jika jarak itu berhasil dipertahankan, maka duel melawan Napoli akan berarti pertaruhan puncak klasemen bagi si Nyonya Tua. Menang atas Napoli dalam duel pekan depan ber arti puncak klasemen langsung di genggaman.
Sebaliknya, kehilangan poin di Frosinone berarti laga melawan Napoli tak akan berarti banyak. Karena itulah laga melawan Frosinone akan menjadi kunci bagi Juventus dalam misinya kembali merebut puncak klasemen.
Pelatih Juventus Massimilliano Allegri menya dari betapa pentingnya duel di Frosinone. Eks pelatih Milan ini pun enggan menyinggung duel melawan Napoli pekan depan. Sebab baginya, fokus Juventus hanya memikirkan laga per laga. "Saya kira, Frosinone bukan lawan yang mudah, sehingga fokus penuh kami kini bukanlah Napoli tapi mereka (Frosinone)," kata Allegri dilansir laman resmi klub, Jumat (5/2).
Allegri menyadari potensi dari tim promosi itu. Sebab dalam pertemuan pertama antara kedua tim di Juventus Stadium, Frosinone berhasil menahan imbang Bianconeri. Saat itu, Frosinone mencetak gol penyeimbang pada menit akhir.
Dengan alasan itu, Allegri akan menu run kan kekuatan terbaiknya pada laga di Stadion Comunale Matusa. Kunci dari permainan Juventus pada laga melawan Frosinone tentu penyerang yang sedang menjadi buah bibir, Paulo Dybala.
Penyerang berusia 22 tahun itu akan turun bersama Alvaro Morata di lini depan. Terkait kualitas Dybala, tak ada pihak yang meragukannya. Bahkan sejumlah tim papan atas du nia mulai membidik Dybala agar mau heng kang dari Juventus Stadium.
Namun kubu Juventus langsung mema gari pemain yang sudah mencetak 12 gol dan delapan assistdi Seri A sejauh ini. "Dybala tak akan pergi kemana pun. Kami tak berniat menjual pemain- pemain terbaik kami. Dybala bersama Pogba dan Morata adalah bagian dari masa depan klub ini," ujar Direktur klub Juventus, Giuseppe Marotta.
Pada laga lain, Napoli haram kehilangan poin di kandang atas Carpi. Alasannya pun hampir sama dengan Juventus. Napoli tak ingin di salip Juventus menjelang laga vital kedua tim, pekan depan.
Napoli juga tak ingin tren baiknya yang meraih tujuh kemenangan beruntun terputus. Namun pelatih Napoli, Maurizio Sarri menilai Carpi adalah tim berbahaya. "Carpi adalah lawan yang sangat sulit dihadapi. Anda bisa lihat berbahayanya tim itu ketika menghadapi Fiorentina kemarin," kata Sarri dilansir Football Italia.
Pandangan Sarri memang cukup beralasan. Sebab pada laga di markas Fiorentina tengah pekan ini, Carpi membuat La Viola harus melewati laga alot. Namun Carpi akhirnya harus takluk 1-2 setelah Mauro Zarate mencetak gol di menit ke-90. ed: Abdullah sammy
Ikuti Whatsapp Channel Republika
