Kamis 26 Nov 2015 15:00 WIB

Misi Bali United Keluar dari Dasar Klasemen

Red:

DENPASAR — Bali United Pusam yang berhasil tampil mengejutkan pada Turnamen Piala Presiden beberapa waktu lalu harus tertatih melakoni babak penyisihan Grup B Piala Jenderal Sudirman 2015. Pada babak-babak terakhir fase grup, tim berjulukan Serdadu Tridatu terjerembab di dasar klasemen sementara. Kini, pada laga ketiga mereka harus bertemu dengan Semen Padang di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Kamis (26/11).

Baik Semen Padang maupun Bali United memerlukan kemenangan untuk bisa membuka secercah peluang lolos ke babak delapan besar Piala Jenderal Sudirman.

Dari dua laga yang telah dijalani, Bali United baru mengumpulkan dua poin dengan perincian satu kali menang 4-1 melalui adu penalti mengalahkan Persipura Jayapura, Sabtu (14/11). Pada laga kedua, anak asuh Indra Sjafrie harus rela menelan kekalahan dari Mitra Kukar dengan skor 0-1, Ahad (20/11).

Dengan perolehan poin saat ini, Bali United wajib memaksimalkan tiga laga sisa. Tak terkecuali saat mereka berhadapan dengan Semen Padang nanti. Pelatih Bali United, Indra Sjafrie, mengaku, klasemen sementara Grup B kurang bersahabat dengan tim tuan rumah. Hal itu membuat dirinya merasa tidak nyaman. Maka dari itu, dia meminta agar anak asuhnya segera memetik poin penuh untuk memperbaiki posisi mereka di papan klasemen sementara.

"Tentu tidak nyaman berada di dasar klasemen. Tapi, harus percaya kalau kami bisa melewati ini. Kami hanya memasukkan pemain yang benar-benar siap ke line up untuk laga nanti," tegas pelatih yang pernah menangani tim nasional Indonsia U-19, Rabu (25/11).

Sebenarnya, peluang Bali United Pusam untuk bisa melangkah ke babak selanjutnya sangat terbuka lebar. Setelah menelan kekalahan dari Mitra Kukar beberapa waktu lalu, mereka masih menyisakan dua kali pertandingan laga, termasuk melawan Semen Padang nanti.

Artinya, masih ada enam angka lagi yang bisa mereka gondol. Apalagi, para penggawa Serdadu Tridatu mendapatkan dukungan secara langsung dari ribuan suporter Bali United yang akan memadati Stadion Kapten I Wayan Dipta.

Namun, jika Bali United gagal meraih kemenangan atas Semen Padang sore nanti maka peluang mereka untuk bisa tampil pada babak selanjutnya sangat tipis. Belum lagi PSM Makassar lawan yang bakal dihadapi pada laga pamungkas Grup B memiliki ambisi yang sama. Tentunya, Juku Eja diprediksi bakal main ngotot. Ini lantaran mereka yang kini telah mengoleksi empat poin juga masih memiliki asa untuk lolos ke delapan besar.

Menghadapi Semen Padang, Indra Sjafrie kemungkinan tetap akan memasang formasi yang sama, yaitu 4-3-3. Serdadu Tridatu yang memiliki kecepatan dan kolektivitas akan mengandalkan kedua sayapnya untuk membangun serangan mematikan. Di lini depan, Indra Sjafrie masih mempercayakan Lerby Eliandry sebagai juru gedor untuk menjebol gawang Semen Padang.

Di kubu lawan, Tim dengan julukan Kabau Sirah tidak dalam tren yang bagus di babak penyisihan Grup B Piala Jenderal Sudirman. Bagaimana tidak, dari tiga laga yang telah dijalani semuanya berakhir dengan kekalahan. Tidak hanya itu, semua kekalahan yang dialami merupakan hasil dari adu penalti.

Tentu saja, dengan tiga kekalahan itu, mereka akan menghindari adu penalti saat melawan Bali United nanti. Maka dari itu, arsitek Semen Padang, Nilmaizar, meminta Hendra Bayauw untuk mengakhiri laga dengan kemenangan 90 menit.

"Tidak lucu jika kami menelan kekalahan sepanjang babak penyisihan dengan adu penalti. Kami tidak ingin terperosok ke dalam lubang yang sama," kata Nilmaizar.ed: abdullah sammy

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement