Pembalap Ferrari Sebastian Vettel sukses menjuarai Grand Prix Hungaria di Sirkuit Hungariong, Ahad (26/7) malam WIB. Memulai start dari posisi empat, juara dunia empat kali saat masih bersama Red Bull itu melesat menjadi yang terbaik dalam waktu 1 jam 46 menit 9,985 detik.
Vettel mendedikasikan kemenangannya untuk Jules Bianchi. Bianchi adalah mantan pembalap Manor Marussia yang baru tutup usia di umurnya yang ke-25.
Bianchi meninggal akibat cedera kepala parah setelah mengalami koma sembilan bulan. Itu setelah jet darat Bianchi menabrak truk penderek di Sirkuit Suzuka GP Jepang Oktober silam.
Bagi Vettel dan para pembalap F1, kepergian Bianchi adalah duka yang mendalam. Berbicara kepada wartawan, pembalap asal Jerman itu mengatakan kemenangannya tentu sungguh istimewa.
"Ini hari yang luar biasa, tetapi kemenangan ini untuk Jules (Bianchi). Ini telah menjadi pekan yang sangat sulit bagi kita semua dan untuk semua orang di Ferrari, kita tahu cepat atau lambat ia akan menjadi bagian dari tim kami, keluarga ini," kata Vettel, dilansir laman resmi F1, Senin (27/7).
Bianchi memang sempat digadang-gadang bakal segera bergabung ke Ferrari. Pembalap berkebangsaan Perancis itu juga merupakan sarjana Ferrari Racing Academy dan sempat menjalani awal kariernya sebagai pembalap muda di tim Kuda Jingkrak.
Sementara itu, juara bertahan dan pemuncak klasemen, Lewis Hamilton harus puas finis keenam di Sirkuit Hungariong. Memulai balapan dari posisi terdepan alias pole position, tetapi Hamilton mulai terperosok ke posisi empat di tikungan pertama.
Hamilton kemudian sempat terjerembab ke urutan 10 ketika ia gagal menyalip rekan setimnya, Nico Rosberg. Nasib sial anak emas tim Silver Arrows itu harus kembali dialami saat terlibat insiden kecelakaan dengan Daniel Ricciardo di lap ke-49.
Itu membuat Hamilton luruh ke urutan 13. Meski begitu, pembalap berusia 30 tahun itu mampu mengamankan posisi enam, dua strip di atas posisi Rosberg pada akhir balapan.
Menanggapi kekalahannya, pembalap asal Inggris itu mengaku telah mengalami hari yang buruk. The Boss juga mengakui ketangguhan Ferrari yang mengantarkan pembalapnya, Sebastian Vettel meraih podium teratas.
"Pada awal balapan itu tidak terlalu buruk sebenarnya. Ferrari mendapat awal yang baik. Itu sore yang keras. Saya tentu memiliki hari yang buruk di kantor, hari yang sangat buruk di kantor, tapi saya bersyukur tim melakukan pekerjaan besar jadi saya setidaknya bisa mendapatkan beberapa poin," ujar Hamilton, diberitakan Sky Sports, Senin (27/7).
Hamilton tetap menjadi pemuncak klasemen dan unggul 21 poin atas Rosberg. The Boss mengantongi 202 poin setelah mendapat enam angka di GP Hungaria.n c19 ed: abdullah sammy
Ikuti Whatsapp Channel Republika
