JAKARTA -- Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) menyatakan Piala Kemerdekaan yang dibuat Tim Transisi tidaklah ilegal. Sebagai supervisi Kemenpora terhadap kegiatan PSSI, Tim Transisi bertanggung jawab sementara waktu untuk menjalankan aktivitas PSSI, seperti Piala Kemerdekaan.

Biro hukum Kemenpora, Yusuf Suparman, mengatakan tidak tepat PSSI menyebut Piala Kemerdekaan itu ilegal dan tidak diakui FIFA. Padahal, PSSI tidak mempunyai kewenangan apa pun di dalam negeri setelah disanksi FIFA. Begitu pun dengan kewenangannya di luar negeri setelah sanksi FIFA dijatuhkan pada 30 Mei lalu.

"PSSI tidak bisa menyebut Piala Kemerdekaan itu ilegal. Tidak tepat karena PSSI sudah tidak punya kewenangan di dalam atau di luar negeri," kata Yusuf, Selasa (30/6).

Karena itu juga, kata Yusuf, PSSI tidak bisa menjadi eksekutor menjalankan kegiatannya setelah disanksi FIFA. Dengan demikian, otoritas Kemenpora dalam membina dan mengawasi pelaksanaan keolahragaan bisa dilakukan dengan membentuk tim sementara sebagai penghantar ke kepengurusan berikutnya dengan menggelar Piala Kemerdekaan.n c02 ed: abdullah sammy

Ikuti Whatsapp Channel Republika