WASHINGTON -- Dewan Washington DC, Rabu (17/12), memutuskan adanya rencana pembangunan stadion sepak bola di Buzzard Point sebagai markas klub Major League Soccer (MLS) DC United. Keputusan ini merupakan penantian panjang hampir satu dekade demi sebuah tempat terbaik bagi klub berjuluk the Red and Black tersebut.
Keputusan ini tidak berjalan mulus karena harus melalui pertimbangan berbagai pihak dari manajemen klub yang menyatakan tim harus segera pindah dari Stadion RFK, selambat-lambatnya pada 2017 mendatang.
Dilansir dari laman Washington Post, Wali Kota Washington DC Vincent C Gray yang masa jabatannya tinggal dua pekan menjamin terlaksananya program ini. Pasalnya, keputusan pembangunan stadion sudah diperkuat persetujuan 12 anggota dewan.
Selain itu, proyek yang memakan dana hingga 140 juta dolar AS itu juga sudah disahkan dengan suara bulat, termasuk 33 juta dolar AS berasal dari pergeseran dari proyek-proyek lainnya. Sedangkan, 106 juta dolar AS merupakan pinjaman baru.
Dana besar itu dimaksudkan untuk membayar biaya akuisisi lahan sekitar 89 juta dolar AS plus pembersihan stadion serta persiapan infrasutruktur yang menghabiskan biaya sekitar 46 juta dolar AS.
Selain itu, dana ratusan juta dolar tersebut juga dipergunakan untuk pembentukan rute bus yang dimaksudkan sebagai pelengkap dari fasilitas di luar stadion yang memakan biaya sebesar 4,5 juta dolar AS. Walhasil, stadion ini diharapkan dapat membuka musim kompetisi MLS 2017 mendatang.
Kendala sempat dihadapi karena untuk memperoleh tanah tersebut diperlukan sejumlah negosiasi dan tempat yang tepat. ''Developer Akridge'' yang sempat mengajukan pertukaran lahan untuk mendirikan di U Street NW, Kotamadya Reeves Center, akhirnya ditolak dewan. Akhirnya, Buzzard Point dan sebagian tanah di dekan Mount Vernon Square dijadikan lokasi pembangunan setelah bernegosiasi dengan ''Developer Pepco''.
Diketahui, DC United telah dijual dua kali dan mencoba membangun tempatnya sendiri seperti laiknya klub MLS lainnya. Dewan kemudian berpikir, pembangunan stadion akan meningkatkan pemasukan bagi klub dan kota setempat serta memberikan lapangan kerja baru bagi warga setempat.
Salah satu dewan kota, Muriel E Bowser yang akan menjadi wali kota bulan depan, mendukung pembangunan ini dan berusaha memberikan yang terbaik termasuk mengurus peminjaman dana.
Bowser menjamin peminjaman ratusan juta dolar itu memang dibutuhkan dan untuk peningkatan ekonomi serta kebutuhan warga itu sendiri. ''Kita melakukan investasi ini dan kita harus bekerja bersama untuk membuat infrastruktur yang dibutuhkan oleh kota,'' kata dia.
Fan pun menyambut keputusan dewan untuk membuat stadion baru bagi DC United. Salah satu fan, Jason Andeson, mengatakan, ia tidak perlu repot lagi ke luar kota untuk memberikan dukungan kepada tim kesayangannya bertanding. ''Saya telah mengikuti tim ini sejak pertama kali bertanding. Ini sangat luar biasa mengetahui tim tidak perlu pergi jika bermain di kandang,'' kata dia. rep : wahyu syahputra
ed: fernan rahadi
Ikuti Whatsapp Channel Republika
