Jumat 21 Nov 2014 15:00 WIB

Dua Atlet Sanda Indonesia ke Final

Red:

JAKARTA — Dua atlet sanda Indonesia, Junita Malau dan Moria Monalu, maju ke babak final Kejuaraan Dunia Sanda 2014, Kamis (20/11). Keduanya akan bermain dalam babak final pada Jumat (21/11).

Junita mengalahkan Sanathoi Devi Yumnam asal India, 2-0, pada kategori wanita kelas 48 kilogram. Petarung asal Medan ini berhasil menaklukkan Devi yang pernah mengalahkannya di kejuaraan wushu sanda tahun lalu di Malaysia. Ia pun membalas kekalahan dengan perolehan poin yang sama.

"Saya bangga bisa menang mengalahkan Sanathoi Devi karena sebelumnya, saya pernah kalah melawan dia," ujar Junita seusai pertandingan.

Sementara itu, Moria Monalu berhasil menaklukkan lawannya, Yasmein Ahmed asal Mesir. Walaupun pada babak awal pertandingan Moria sempat gagal, ia pun berusaha bangkit pada ronde berikutnya. Ia mengakui sempat pesimistis setelah kalah pada babak pertama.

Kemenangan diperoleh Moria dengan skor 2-1 pada kategori wanita kelas 65 kilogram. Pertandingan ini dirasakan sulit bagi Moria karena sebelumnya, ia hanya mengikuti kejuaraan di kategori kelas 60 kilogram. "Secara fisik, saya masih belum siap, namun secara mental saya siap. Saya lebih mengutamakan sasaran memukul saja untuk memenangkannya," ujar Moria.

Pelatih sanda Indonesia, Rudi, mengatakan akan terus mengevaluasi permainan dua anak asuhnya tersebut demi meraih gelar juara dunia. "Hari pertama para atlet sudah cukup maksimal. Kita akan terus melakukan evaluasi," katanya.

Ia mengatakan, para atlet melakukan persiapan dengan waktu yang sangat minim. Meskipun demikian, Junita dan Moria mampu menaklukkan lawannya. Sementara, dua atlet lainnya, Hertati dan Edowar Virnanda, telah kalah pada babak penyisihan.

Pada final nanti, Junita akan bersaing melawan pemain asal Vietnam, Chinh Nguyen Thi. Sedangkan, Moria bertemu Maryam Hashemiforoud asal Iran. "Final besok saya merasa deg-degan, apalagi lawannya adalah juara dunia," ujar Moria.

Sementara, Yunita mengaku lawan mainnya pada babak final lebih agresif. Ia pun juga berusaha akan tampil agresif di lapangan supaya bisa mengalahkan lawannya. Ia mengatakan akan mempelajari kelemahan lawan mainnya.

Pengurus Besar (PB) Wushu Iwan Kwok mengatakan, timnya memang mematok target dalam kejuaraan kali ini. Namun, ia tetap merasa puas dengan hasil pertandingan kemarin. Menurutnya, Moria dan Junita bermain dengan pola yang bagus untuk menaklukkan lawan-lawan mereka.

n c11 ed: fernan rahadi

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement