INCHEON -- Timnas U-23 Indonesia dipastikan berjumpa dengan tim Korea Utara (Korut) pada babak 16 besar cabang sepak bola Asian Games ke-17 Incheon 2014. Hal itu setelah skuat Aji Santoso ditekuk oleh tim Thailand pada pertandingan terakhir penyisihan Grup E dengan skor mencolok 0-6 pada laga yang digelar di Incheon Football Stadium, Senin (22/9) petang WIB.
Kekalahan besar itu membuat Bayu Gatra dan kawan-kawan finis di posisi kedua Grup E dengan raihan enam poin. Adapun Thailand menjadi juara grup dengan perolehan nilai sembilan. Pada babak 16 besar nanti, Indonesia ditunggu Korut yang telah memastikan diri menjadi juara Grup F.
Foto:AP
Atlet dari Indonesia berbaris ke stadion selama upacara pembukaan untuk 17 Asian Games di Incheon, Korea Selatan, Jumat, 19 September, 2014.
Pada pertandingan kemarin, Indonesia menurunkan sebagian besar pemain lapis keduanya. Tidak ada nama-nama, seperti Ferdinand Sinaga dan Ramdhani Lestaluhu, yang menjadi starter kala skuat Garuda Muda tersebut melumat Timor Leste dan Maladewa pada dua laga sebelumnya. Sebagai gantinya, Aji menurunkan pemain-pemain, seperti Rasyid Bakri, Rizky Pellu, dan penjaga gawang kedua Teguh Amiruddin.
Hasilnya, seperti bisa ditebak. Thailand yang tampil agresif sejak awal laga berhasil mencetak dua gol cepat. Lesakan pertama dicetak Chananan Pombubpha saat pertandingan babak pertama baru memasuki menit ketujuh. Gol ini berawal dari tusukan Caryl Yannic Chappuis di sisi kiri pertahanan Indonesia. Seolah ingin menendang langsung, ia justru memberikan umpan ke dalam kotak penalti yang langsung disambut sontekan Chananan Pombubpha, 1-0.
Berselang 10 menit, gawang Indonesia untuk kedua kalinya bobol lewat aksi Kraisorn Adisak. Proses gol ini sama halnya dengan gol pertama. Salah satu pemain Thailand berhasil memanfaatkan lemahnya sektor kiri pertahanan Indonesia. Begitu menguasai bola, pemain yang masuk menggantikan Pombubpha itu melepaskan tembakan keras yang berujung gol.
Tertinggal 0-2, Indonesia terlihat semakin kesulitan. Rasyid Bakri dan kawan-kawan terlihat lebih sibut meredam gempuran lawan. Meski begitu, Indonesia mampu menjaga pertahanannya sehingga tak kebobolan hingga akhir babak pertama.
Pada babak kedua, Indonesia masih tak melakukan pergantian meskipun dalam posisi tertinggal. Jalannya pertandingan pun tak jauh berbeda dari babak pertama di mana para pemain Garuda Muda terlihat kewalahan menahan serangan para pemain Thailand yang datang bertubi-tubi.
Pada menit ke-57, Thailand mampu memperbesar keunggulan menjadi 3-0 usai Songkrasin Chanathip memanfaatkan bola muntah hasil tepisan kiper Teguh Amiruddin yang berusaha membuang bola hasil umpan crossing dari sisi kiri. Tendangan kaki kiri pemain berusia 20 tahun itu tak kuasa dijangkau Teguh. Skor 3-0 untuk Thailand.
Menit ke-74, Thailand membuat gol keempatnya. Lagi-lagi lewat crossing dari sisi kanan, kali ini bola disambut Kroekrit Thaweekarn yang berdiri bebas. Pada menit ke-82, skuat Kiatisuk Senamuang itu kembali mencetak gol lewat Pinyo Inpinit. Thailand membuat gol keenamnya pada menit ke-90 lewat gol kedua Adisak. Gol lagi-lagi bermula dari serangan balik yang dibangun Thailand
Kekalahan 0-6 membuat Indonesia yang sebelumnya begitu perkasa meraih kemenangan besar dalam dua laga terpaksa turun ke peringkat kedua. Sebagai gantinya, Thailand menyodok ke peringkat pertama dengan nilai sembilan hasil tiga kali kemenangan dalam tiga pertandingan.
Meskipun sudah memastikan tempat di 16 besar, langkah Indonesia untuk melaju ke perempat final tampaknya bakal berat mengingat mereka akan melawan Korut yang menjadi juara Grup F pada 26 September mendatang. Sedangkan, Thailand akan menantang salah satu di antara Pakistan dan Cina yang saat berita ini diturunkan tengah bertanding. ed: fernan rahadi
Ikuti Whatsapp Channel Republika
