Kamis 04 Sep 2014 14:00 WIB

Timnas U-23 Pelajari Thailand

Red:

JAKARTA -- Timnas U-23 tak ingin lagi menelan kekalahan dari Thailand seperti saat gelaran SEA Games 2013 lalu. Oleh karena itu, tim pelatih skuat Garuda Muda bakal mempelajari lebih dalam kekuatan Thailand sebelum bentrok pada fase Grup E Asian Games 2014.

Tak bisa dimungkiri, Thailand berada dalam posisi favorit di fase grup E yang juga bercokol Timor Leste dan Maladewa. Timnas U-23 pun punya kenangan buruk lantaran selalu menelan kekalahan dari Thailand saat terakhir kali bertemu di fase grup dan laga final SEA Games 2013.

Aji mengungkapkan, bakal mengutus asisten pelatih untuk memantau langsung pertandingan Thailand saat beruji coba dengan Qatar di Bangkok pada pekan ini.

"Coach Mustaqim rencananya akan berangkat pada 6 September ini. Pemantauan ini perlu dilakukan guna mempelajari kekuatan terkini Thailand," ujar Aji.

Nantinya, kata Aji, data hasil pemantauan itu akan digunakan untuk menyiapkan strategi terbaik saat menghadapi Thailand. "Kita juga akan bandingkan rekaman video permainan Thailand yang lama dengan yang terbaru, seperti apa progres mereka selama masa persiapan," kata Aji.

Thailand memang kerap menjadi momok bagi Indonesia. Thailand pula yang mengubur mimpi skuat Garuda Muda untuk menjadi juara SEA Games 2013. Di partai final, Thailand mengalahkan timnas U-23 dengan skor tipis 1-0. Sedangkan di fase grup, Thailand mencukur timnas U-23 dengan skor telak 4-1.

Untuk saat ini, Aji mengaku belum berencana memantau langsung permainan Maladewa dan Timor Leste. Aji hanya akan meminta bantuan data kedua tim itu dari tim High Performance Unit (HPU) Badan Tim Nasional (BTN). "Bukannya saya meremehkan Maladewa dan Timor Leste. Tapi, saya yakin HPU BTN sudah memiliki data terbaru kedua tim itu lengkap dengan rekaman pertandingannya," ungkapnya.

Pra-PON DKI

Rencananya, timnas U-23 hanya akan melakoni satu uji coba sebelum berlaga di Asian Games. Itu pun melawan tim Pra-PON DKI Jakarta yang rencananya digelar di Lapangan Sekolah Pelita Harapan, Karawaci, Selasa (9/9).

Direktur HPU BTN, Demis Djamaoedin, mengatakan, pelatih timnas U-23 Aji Santoso sengaja meminta uji coba dengan melawan tim yang levelnya lebih rendah. "Dengan semakin dekatnya laga perdana di Asian Games, Aji meminta untuk menggelar uji coba dengan kategori intensitas rendah. Tapi, bukan berarti kami menganggap bahwa tim Pra-PON DKI lemah," ujar Demis kepada wartawan di kantor PSSI, Senayan, Jakarta.

Seperti diketahui, timnas U-23 akan melakoni laga perdana fase grup E Asian Games dengan melawan Timor Leste pada 15 September. Mengingat semakin dekatnya kick-off Asian Games, beruji coba melawan tim yang levelnya lebih rendah dinilai opsi paling tepat. "Jadi, uji coba melawan Pra-PON DKI ini tidak mencari menang atau kalah. Ini lebih untuk mematangkan permainan dan menjaga ritme sebelum berangkat ke Asian Games," ujarnya.

Aji Santoso mengatakan, laga uji coba melawan Pra-PON DKI sangat penting bagi persiapan akhir timnya. Aji akan memaksimalkan laga itu untuk memberi kesempatan kepada pemain yang baru bergabung.

Dari 20 pemain final yang telah diumumkan, Aji memang memanggil dua pemain yang sebelumnya tidak pernah mengikuti pemusatan latihan timnas U-23. Kedua pemain itu adalah pemain Persib Bandung, yakni Ferdinand Sinaga dan Ahmad Jufriyanto, yang dipilih untuk mengisi kuota pemain senior.

"Uji coba nanti juga bertujuan untuk memadukan pemain yang baru bergabung. Saya ingin melihat adaptasi Ferdinand dan Jufriyanto. Tapi, saya yakin mereka cepat beradaptasi," Aji meyakini.

Di Asian Games 2014, timnas U-23 akan bertarung di Grup E bersama Timor Leste, Thailand, dan Maladewa. Bayu Gatra dan kawan-kawan ditargetkan untuk dapat lolos dari fase grup.

rep:satria kartika yudha  ed: fernan rahadi

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement