Senin 25 Aug 2014 17:58 WIB

Maung ke Delapan Besar

Red: operator

Dua pemain pengganti, Ferdinand Sinaga dan Atep, berkontribusi besar terhadap kemenangan Persib.

BANDUNG — Saat menaklukkan Persik Kediri, 3-0, pada pertemuan pertama Februari lalu, Persib Bandung berhasil memuncaki klasemen sementara Liga Super Indonesia (LSI) musim ini. Kali kedua membungkam Persik dengan skor sama di Stadion Si Jalak Harupat, Ahad (24/8), Persib Bandung memastikan tiket babak delapan besar LSI.

Pelatih Jajang Nurjaman bersyukur Maung Bandung akhirnya memastikan lolos ke babak delapan besar dengan masih menyisakan dua laga tersisa pada musim reguler. Ia lega pasukannya berhasil menjinakkan tim berjuluk Macan Putih yang kali ini tampil lebih liar. “Mereka memasang pertahanan yang ketat, kami agak sulit membongkarnya. Pada babak pertama, kami juga seolah-olah terburu-buru, namun setelah babak kedua ada perubahan ritme,” kata Jajang, dikutip laman resmi Persib.

 

 

 

 

 

 

 

Foto:septianjar muharam/Republika

Pesepakbola Persib Bandung Tony Sucipto (6), berebut bola dengan pesepakbola Sriwijaya FC Yohanis Nabar(93), dalam laga kompetisi Indonesia Super League di stadion Jalak Harupat, Bandung, Jawa Barat, Minggu (2/2).

 

Setelah kesulitan menciptakan peluang pada babak pertama, skuat Maung Bandung tampil beringas pada paruh kedua. Upaya para pemain Persib akhirnya berbuah manis setelah Firman Utina dilanggar di kotak terlarang. Vladimir Vujovic membawa Persib memimpin pada menit ke-60 setelah mengecoh kiper Sandy Firmansyah.

Dua pemain pengganti berjasa memastikan Persib meraup tiga poin. Ferdinand Sinaga yang masuk pada menit ke-51 menggantikan Tantan, membobol gawang Persik pada menit ke-80 lewat tandukan kepalanya. Sedangkan, Atep yang diturunkan sejak ment ke-74 menggantikan M Ridwan, mengirimkan assist sempurna kepada Djibril Coulibaly pada menit ke-84 untuk membuat papan skor berubah 3-0 yang bertahan hingga akhir laga.

Manajer Persib Umuh Muchtar bangga timnya bisa memastikan tiket delapan besar lebih cepat. Ia memuji pemain yang tampil baik pada babak kedua.

"Mereka akhirnya mengambil keputusan untuk bermain lebih tenang. Penggantian pemain juga sudah pas," kata dia.

Posisi Persib memang tak bergerak dari peringkat ketiga klasemen LSI wilayah barat dengan nilai 35, hasil 10 kemenangan lima hasil imbang dan tiga kali kalah. Namun, tambahan tiga angka membuat Persib tak terkejar oleh musuh bebuyutannya Persija Jakarta yang baru mengoleksi poin 31 dan tinggal menyisakan satu laga. Persib bahkan berpeluang mengakhiri musim reguler dengan menjuarai wilayah barat bila memenangkan dua laga sisa. Asisten pelatih Persik Musikan menilai para pemainnya mulai keletihan pada babak kedua. Akibatnya, konsentrasi menurun dan bisa dimanfaatkan Persib.

Kekalahan ini membuat tim Macan Putih harus berjuang ekstra keras untuk bertahan di LSI musim mendatang. Meski berada di posisi delapan, Persik harus menghadapi pemuncak klasemen, Arema Cronus. “Kami akan berusaha semaksimal mungkin.  Insya Allah, Persik bisa tetap di LSI,” kata dia. ed:israr itah

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement