Senin 25 Aug 2014 17:51 WIB

Awal Skenario 10 Poin

Red: operator

SERUI—Kehilangan posisi runner-up Wilayah Timur tak membuat ambisi juara Mitra Kukar redup. Tim polesan Stefan Hansson itu merancang sebuah skenario agar mampu lolos ke babak delapan besar Liga Super Indonesia (LSI) sebagai juara grup. Caranya dengan meraih hasil maksimal pada empat laga sisa di babak reguler.

Pelatih berpaspor Swedia itu mengatakan, skuatnya masih berpeluang merebut puncak klasemen jika mampu mengepak 10 poin tambahan. Melihat calon lawan-lawannya, Hansson menilai target ini realistis.

Skuat Naga Mekes akan mengawali skenario tersebut saat melawat ke markas Perseru, Stadion Marora, Serui, Senin (25/8). "Kami bertekad membawa pulang tiga poin dari Serui," kata asisten manajer Mitra Kukar Nor Alam, seperti dilansir laman resmi klub, Ahad (24/8). Di atas kertas, Mitra Kukar memang memiliki keunggulan teknis dibanding Perseru. Hingga pekan-pekan terakhir, skuat Cendrawasih Jingga masih berkutat di zona degradasi. Dari 17 laga, Perseru baru mengumpulkan 16 poin.

 

 

 

 

 

 

 

 

Foto:SYAIFUL ARIF/ANTARA

Pemain kesebelasan Mitra Kukar Zulham Zamrun melakukan hukuman push up setelah melepaskan bola saat sesi latihan game sekaligus uji coba lapangan di stadion Surajaya Lamongan, Jawa Timur, Selasa (5/3).

 

Namun, beratnya medan sepanjang perjalanan ke markas Perseru di Kabupaten Kepulauan Yapen, Papua, menjadi sorotan Alam. Ia mengungkapkan, perjalanan dari markas tim di Tenggarong, Kutai Kartanegara, Kalimantan Timur, akan menguras energi pemain. "Perjalanan menuju Papua sangat melelahkan," ungkapnya.

Hansson menambahkan, laga kontra Perseru sekaligus menjadi ajang pemanasan jelang laga big match kontra Persipura Jayapura, empat hari berselang. Hansson berharap bisa mencuri satu poin dari kandang Persipura. "Di dua laga tandang di Papua, kami akan berupaya maksimal meraih empat poin," ujar Hansson.

Dari kubu Perseru, pelatih sementara Choirul Huda melakukan persiapan matang jelang kedatangan Mitra Kukar. Ia menjadikan laga ini sebagai laga prioritas dalam perjuangannya keluar dari zona merah. Tiga poin penuh adalah harga mati jika Perseru ingin bertahan di LSI musim depan.

Choirul mengatakan, setiap laga sisa Perseru tak ubahnya final. Ia meminta anak-anak asuhnya untuk tampil dengan determinasi tinggi. "Kami tidak boleh menyia-nyiakan poin, terutama di laga kandang," tegasnya.

Secara teknis, Choirul mewaspadai sejumlah pemain yang dinilai menjadi motor Mitra Kukar, yakni Zulkifli Syukur, Raphael Maitimo, Zulham Zamrun, dan Erick Weeks Lewis. Selain piawai memasok bola matang ke lini depan, para pemain tersebut dinilai Choirul bisa melakukan penetrasi serta memiliki tembakan jarak jauh akurat. Ia juga menginstruksikan pasukannya tidak memberikan tendangan bebas di daerah berbahaya. rep:adi wicaksono ed: israr itah

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement