Rabu 20 Aug 2014 12:00 WIB

Nadal Gagal Pertahankan Gelar AS Terbuka

Red:

MALLORCA — Petenis peringkat dua dunia, Rafael Nadal, dipastikan gagal untuk mempertahankan gelar AS Terbuka yang berhasil diraihnya pada tahun lalu. Itu karena petenis Spanyol ini cedera dan harus absen pada salah satu turnamen mayor yang akan berlangsung pada 25 Agustus-7 September.

Nadal mengalami gangguan pergelangan tangan. Pada ajang Wimbledon yang berlangsung pada Juli, Nadal secara mengejutkan ditaklukkan petenis muda Nick Kyrgois. Setelah kekalahan ini, ia pulang ke Mallorca untuk memulihkan diri.

Alih-alih bugar, pada 29 Juli, Nadal yang tengah menjalani sesi latihan malah mengalami cedera pada pergelangan tangan kanan. Dia pun harus membalut tangannya pada beberapa pekan terakhir. Sejak saat itu, Nadal absen dalam beberapa turnamen cukup bergengsi, yakni Rogers Cup dan Cincinnati Masters 2014.

 

 

 

 

 

 

 

 

Foto:Andres Kudacki/AP

Rafael Nadal

Karena merasa tak bisa pulih 100 persen, Nadal memutuskan untuk tidak ambil bagian di AS Terbuka. Ia menuliskan keputusannya di akun Facebook resminya.

"Saya sangat menyesal tidak bisa bermain tahun ini di AS Terbuka. Saya yakin kalian mengerti bahwa ini adalah saat yang sangat sulit bagi saya karena turnamen ini adalah salah satu kompetisi yang saya cintai. Banyak kenangan besar ada di sini," ungkap Nadal seperti dikutip AP, Selasa (19/8).

Dia menambahkan, tidak banyak hal yang dia lakukan sekarang selain menerima situasi ini. Nadal berjanji akan bekerja keras untuk segera pulih dan bersaing kembali di level tertinggi setelah dia kembali ke lapangan.

Dengan absennya Nadal, Roger Federer yang telah lima kali menjuarai AS Terbuka menjadi favorit juara bersama Novak Djokovic. Federer mempunyai kans besar untuk melaju ke babak final setelah berhasil meraih runner-up dalam Rogers Cup dan meraih gelar Cincinnati Masters 2014 yang belum lama bergulir.

Sedangkan, Novak Djokovic yang merupakan petenis nomor satu dunia juga akan mencoba meraih kembali gelar AS Terbuka yang dia raih tiga tahun silam. Meskipun harus kalah di Cincinnati Masters sebelum laga final, konsistensi Djokovic tetap menjadi ancaman bagi petenis lain.  rep:c56 ed: israr itah

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement