REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA - Ketika ibu hamil memiliki tekanan darah tinggi selama kehamilan, itu menjadi penyebab obesitas pada anak. Hal itu menurut sebuah penelitian yang diterbitkan dalam Journal of Clinical Endocrinology & Metabolism.
Seperti dilansir dari laman, Sciendaily, obesitas masa kanak-kanak telah menjadi masalah kesehatan masyarakat internasional. Diperkirakan 42 juta anak-anak berusia 5 tahun dan lebih muda, memiliki risiko obesitas atau kelebihan berat badan, menurut Komisi Kesehatan Dunia.
"Studi kami adalah yang pertama menunjukkan bahwa di antara wanita hamil, tekanan darah tinggi dikaitkan dengan risiko kelebihan berat badan yang lebih besar untuk anak-anak mereka," kata penulis studi pertama, Ju-Sheng Zheng, Ph.D., dari Universitas Qingdao di Qingdao, China, dan University of Cambridge di Cambridge, Inggris.
Menurutnya, risiko ini masih ada untuk anak-anak perempuan yang tidak memiliki hipertensi, namun tekanan darahnya selama kehamilan berada pada kisaran akhir rentang normal. Studi prospektif meneliti tingkat tekanan darah dan berat pada 88.406 pasangan ibu-anak yang berpartisipasi dalam Kelompok Kelahiran Jiaxing di Cina antara tahun 1999 dan 2013. Para peneliti menganalisis tekanan darah wanita hasil dari tiga trimester kehamilan.
Selama kunjungan tindak lanjut, anak-anak ditimbang ketika berusia antara 4 dan 7 tahun. Diantara wanita yang mengalami hipertensi pada trimester kedua, anak-anak mereka 49 persen lebih mungkin dikategorikan kelebihan berat badan atau memiliki obesitas dibandingkan anak-anak dari ibu yang memiliki tingkat tekanan darah rendah.
Anak-anak perempuan dengan tekanan darah tinggi selama trimester ketiga 14 persen lebih mungkin memenuhi kriteria kelebihan berat badan atau obesitas. Ukuran tubuh ibu sebelum kehamilan tidak mempengaruhi.
"Hasilnya menunjukkan bahwa semua wanita hamil dan dokter mereka harus memantau dan mencoba membatasi peningkatan tekanan darah secara substansial pada kehamilan pertengahan sampai akhir," kata Zheng.
Hal ini bisa membantu mengurangi kemungkinan anak-anak mereka terkena obesitas. Penulis lain dari penelitian antara lain, Huijuan Liu dan Yuhong Guan dari Rumah Sakit Bersalin Jiaxing dan Rumah Sakit Kesehatan Anak di Jiaxing, China; Ken K. Ong dan Yuan Huang dari Universitas Cambridge di Cambridge, Inggris; Tao Huang dari Universitas Nasional Singapura di Singapura; Bo Yang dari Universitas Kedokteran Wenzhou di Wenzhou, China; Fenglei Wang dari Universitas Zhejiang di Hangzhou, China; dan Duo Li dari Universitas Qingdao dan Universitas Zhejiang.
Penelitian ini didukung oleh Program Riset Dasar Nasional China, National Natural Science Foundation of China, dan Ph.D. Program Foundation of Ministry of Education of China. Zheng didukung oleh Marie Skłodowska-Curie Fellowships, dan Ong didukung oleh Medical Research Council.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
