PPI Eropa-Amerika Akan Gelar Simposium di Istanbul

PPI Eropa dan Amerika akan mengadakan simposium di Istanbul, Turki pada 17 - 19 Mei mendatang. Simposium yang kepanitiaannya dilaksanakan oleh Perhimpunan Pelajar Indonesia Turki (PPI Turki) bekerja sama dengan aliansi PPI kawasan Eropa dan Amerika ini, mengusung tema "Mengoptimalkan Peran Demokrasi dan Kemajuan Ekonomi Indonesia Sebagai Modal Menjadi Bangsa yang Besar."

Kegiatan akbar ini merupakan bagian dari program kerja PPI Turki periode 2013-2014, yang dipimpin oleh Yaumil Fadli Suhairi (Mahasiswa S2 Jurusan Kimia Midle East Technical University). Simposium ini akan dihadiri oleh beberapa perwakilan pelajar asal Indonesia yang tengah menimba ilmu di negara-negara kawasan Eropa Amerika seperti Jerman, Prancis, Inggris, Rusia,Ceko,Swedia, Portugal, Kanada dan Amerika.

Deden Mauli Darajat (Mahasiswa S2 Jurusan Jurnalistik Ankara University) selaku Ketua Panitia Pengarah (Steering committee) acara ini menyebutkan, bahwa berdasarkan perkembangan, kegiatan yang akan digelar langsung selama tiga hari ini akan disusun dengan skema Road Map di hari pertama. Road Map yakni rangkaian acara berupa dialog yang dibentuk berdasarkan komisi-komisi, dan nantinya akan terbagi menjadi 3 komisi; Komisi Kepemimpinan dan Demokrasi, Komisi Sains dan Teknologi, serta Komisi Ekonomi dan Kewirausahaan.

Komisi tersebut dibentuk berdasarkan gabungan perwakilan para pelajar Indonesia yang datang dari berbagai negara di kawasan Eropa dan Amerika. Hasil dari dialog ini akan ditutup dengan pengesahan Piagam Istanbul, yang sebelumnya akan dirumuskan dalam rapat paripurna dan diserahkan sebagai rekomendasi untuk Indonesia.

Di hari kedua, akan dilaksanakan seminar bertemakan "Mengoptimalkan Peran Demokrasi dan Kemajuan Ekonomi Indonesia Sebagai Modal Menjadi Bangsa yang Besar" di Convention Hall Fatih University.

Pemateri yang sudah terkonfirmasi yaitu, Azwar Abubakar (Menteri Pendayaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Indonesia) beserta KMRT Roy Suryo (Menteri Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia). Acara seminar ini terbuka untuk umum dan akan dihadiri kurang lebih 200 peserta dari berbagai elemen masyarakat Turki.

Usai agenda di dua hari pertama, para peserta simposium akan diajak menjelajahi tempat-tempat wisata dan bersejarah di wilayah Istanbul seperti Museum Hagia Sophia, Museum Dolmabahçe, Topkapı Sarayı yang dikemas dalam kegiatan field trip.

Acara akbar kali ini juga didukung oleh pihak KBRI dan KJRI Turki, serta pihak konsulat kehormatan di beberapa wilayah Turki. Panitia simposium PPI Eropa Amerika ini juga bekerja sama dengan pihak Radio PPI Dunia, yaitu radio streaming online para pelajar Indonesia yang berada di luar negeri.

Yaumil Fadli Suhairi selaku Ketua Perhimpunan Pelajar Indonesia di Turki mengharapkan, agar Simposium yang akan berlangsung di pertengahan Mei 2013 ini bisa menjadi sebuah sumbangsih nyata para pelajar Indonesia di Turki. Selain untuk perkembangan Iptek, kewirausahaan, juga untuk politik khususnya di bidang reformasi di Indonesia nantinya.

Agus Mulyana