Sabtu 17 Nov 2012 06:16 WIB

Pelajar Indonesia di Suriah Tinggal 45 Orang

PPI Suriah
Foto: ppi
PPI Suriah

REPUBLIKA.CO.ID,DAMASKUS -- Perhimpunan Pelajar Indonesia (PPI) Damaskus mengadakan acara muhasabah tahun baru hijriyah 1 Muharram di kediaman Duta Besar Indonesia untuk Republik Arab Suriah, Bapak Drs Wahib Abdul Jawad di kawasan vila elite Ya’fur, 30 KM dari kota Damaskus.

 

Dengan kondisi politik di Suriah yang tidak jelas, banyak pelajar Indonesia memutuskan pulang ke Tanah Air. Saat ini jumlah pelajar yang ada di negara ini sekitar 45 orang.

Acara muhasabah ini berjalan khidmat dengan acara khataman Alquran 30 juz, pembacaan shalawat Nabi, muhasabah /Introspeksi bersama dan pembacaan Tarikh Hijriyah, sejarah singkat perjalanan hijrah Nabi dari Makkah ke Madinah. Selain itu hiburan dengan penampilan grup nasyid bentukan kawan-kawan PPI Damaskus.

Selain para pelajar turut hadir juga dalam acara ini Duta Besar Indonesia untuk Republik Arab Suriah Bapak Drs Wahib Abdul Jawad beserta keluarga dan staf lokal staf KBRI Damaskus, Suriah. Setelah acara selesai diisi dengan doa dan ramah tamah bersama Bapak Dubes dan keluarga.

Menurut ketua PPI Damaskus, Mustaqim Effendi, acara seperti ini sangat diperlukan untuk menjaga hubungan keakraban, silaturrahim dan komunikasi antarpelajar dan juga pelajar dengan para pejabat KBRI. Hubungan yang baik sangat dibutuhkan terlebih lagi situasi di Suriah sedang tidak menentu seperti saat ini.

Rubrik ini bekerja sama dengan Perhimpunan Pelajar Indonesia

Penulis: Hamdan El-Anwari (mahasiswa Fakultas Syariah dan Hukum Universitas Syekh Ahmad Kaftaru, Damaskus-Suriah)

sumber : PPI
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement