Kamis 11 Oct 2012 18:19 WIB

Belajar dari Shiroishi (III) Event Tahunan

fest
Foto: japan.org
fest

REPUBLIKA.CO.ID,Untuk merevitalisasi dan mendorong kembali geliat perekonomian kota ini, Pemerintah kota membuat event tahunan yang bertujuan untuk mengundang wisatawan lokal dan internasional datang ke Shiroishi.

Industri geo-wisata seperti ini tengah menjadi umum di seluruh Jepang dan mendapatkan dukungan penuh dari pemerintah pusat. Pemerintah pusat mendorong agar daerah lebih menonjolkan keunggulan-keunggulan lokalnya yang harus berbeda antara satu daerah dengan daerah yang lainnya.

Geo-wisata adalah konsep baru di bidang pengembangan perekonomian berbasis pariwisata dengan cara melihat potensi keunggulan komunitas lokal melalui perspektif sejarah, budaya dan lingkungan. National Geographic mendefinisikan Geo-wisata sebagai "pariwisata yang menopang atau meningkatkan karakter geografis suatu tempat -lingkungannya, budayanya, estetikanya, warisan dan kesejahteraan penduduknya.” Geo-wisata menerapkan prinsip-prinsip keberlanjutan dengan membangun karakter geografi suatu tempat (sense of place) menonjolkan kekhasan lokal untuk mendapatkan keuntungan dari wisatawan, dan pada akhirnya meningkatkan perekonomian penduduk dan kota.

Januari    Upacara tahun baru kokeshi (boneka tradisional)

              Pembuatan pedang Jepang: simbolisme untuk awal yang baru

              Shiroishi washi (pembuatan kertas tradisional)

Februari   Acara di kediaman samurai: melempar benih

              Membuat kokeshi (boneka tradisional)

              Festival perempuan di kediaman samurai

April        Melihat sakura di benteng Shiroishi

              Melihat mizubasho

              Festival taman bunga merah muda

Mei         Festival musim semi

              Kontes kokeshi (boneka tradisional) nasional

              Acara di benteng Shiroishi

              Festival Obara Kannon

              Menghormati dan berdoa untuk kesehatan dan keselamatan

              Melihat Doudan bersemi

Juni        Pembukaan gunung Zao

Juli         Acara ikan emas; anak-anak bermain di sungai

Agustus   Festival Tanabata

              Festival masyarakat; tarian dan musik tradisional

              Festival kembang api Shiroishi

September Karnaval

              Maraton Miyagi Zao

              Melihat bulan dari kediaman samurai

              Karnaval International Sister City

Oktober   Upacara pembuatan teh di benteng Shiroishi

              Karnaval atletik warga

              Chrysanthemum

November Festival pertanian Shiroishi

              Festival budaya komunitas

              Karnaval

Desember Pembukaan lapangan ski Sshiroishi

              Acara di kediaman samurai: memasak labu dan kacang merah

              Perayaan tahun baru; pembuatan kue tradisional

Penulis: Fatwa Ramdani

Presidium PPI Jepang 2011-2012

Geo-environmental Science, Earth Science Department,

Graduate School of Science, Tohoku University, JAPAN   

Rubrik ini bekerja sama dengan Perhimpunan Pelajar Indonesia

sumber : PPI
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement