Ahad 06 Jul 2014 20:20 WIB

Ekspedisi Cecendet, Sebuah Harapan bagi Odapus

Tiga odapus yang tergabung dalam SDF Bandung
Foto: Istimewa
Tiga odapus yang tergabung dalam SDF Bandung

REPUBLIKA.CO.ID

Sahabat tercinta.....

Bisa mewujudkan mimpi ratusan ribu para sahabat Odapus di Indonesia adalah sebuah misi mulia. Mereka kerap bertanya, bisakah kugunakan herbal A untuk Lupusku? Benarkah herbal B bisa menekan aktivitas Lupusku? Banyak pertanyaan yang butuh jawaban, banyak harapan yang terus bertumbuh.

Tiga tahun terakhir Sang Mentari Pagi berikhtiar untuk bisa memberikan jawaban, memenuhi harapan dan mewujudkan mimpi. Care for Lupus SDF Awards pun di gelar. Tahun pertama & kedua memberi jawaban : Cocor Bebek (Kalanchoe pinnata L). Tahun ketiga jawaban yang diperoleh : Cecendet/Ciplukan (Physallis angulata Linn). Sudah lengkapkah jawaban itu? Belum, karena masih ada pekerjaan rumah untuk sebuah uji klinis yang dapat dipertanggungjawabkan.

Jalan masih panjang, namun Sang Mentari Pagi tak mudah patah, tak mudah menyerah untuk terus menapaki jalan yang terjal. Apapun hasilnya, ikhtiar terus ditorehkan untuk melakukan penugasan yang Dia berikan dan menggali ilmuNya Yang maha Luas.

Kini tim relawan peneliti dari FK UNPAD dan Farmasi ITB berada di garis terdepan untuk melakukan uji klinis. Para sahabat Odapus-pun bersiap menjadi responden, bahkan dibeberapa daerah ada yang sudah berikan testimoninya, terutama yang Lupus-nya bermanifestasi di ginjal, sendi & kulit. Kita dukung mereka, dengan apapun yang kita mampu dan apapun yang kita punya. Berbagi pahala nih ceritanya.... 

SDF ingin agar semua sahabat Odapus di Indonesia bisa berobat, bisa memiliki kesempatan hidup yang kedua..... Jalur obat murah & keberadaan obat di berbagai daerah terus diperjuangkan, penemuan suplemen terapi Lupus berbahan alam Indonesia terus diupayakan. Berjuang bersama berbagai komponen masyarakat menjadi sebuah kebersamaan yang indah. Menjadikan hidup lebih bermakna ketika bergandengan tangan melakukan sebuah misi kebajikan.....

 

 

 

 

 

 

Mengeringkan cecendet

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement