Kamis 28 Feb 2013 23:22 WIB

Atlet Pelatnas Keluhkan Uang Saku

Rep: Rizky Jaramaya/ Red: Mansyur Faqih
Pejudo Indonesia, Suliswanto (kanan) dan Embun Cahyono, menunjukan medali mereka usai menang dalam final kelas Nage-No Kata putra SEA Games XXVI di Gedung Judo Kelapa Gading, Jakarta Utara, Kamis (17/11).
Foto: Antara/Fanny Octavianus
Pejudo Indonesia, Suliswanto (kanan) dan Embun Cahyono, menunjukan medali mereka usai menang dalam final kelas Nage-No Kata putra SEA Games XXVI di Gedung Judo Kelapa Gading, Jakarta Utara, Kamis (17/11).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Surat Keputusan Pemusatan latihan nasional (SK Pelatnas) tahap kedua akan dirampungkan pada Maret 2013. Sebanyak 27 disiplin olahraga yang telah mengikuti pelatnas tahap pertama pada Oktober 2012 lalu akan mendapatkan SK baru.

SK tersebut diturunkan untuk proses pemberian dana uang saku kepada para atlet pelatnas. Pelatih Judo, Ceto Cosadek mengatakan, Pengurus Besar Persatuan Judo Seluruh Indonesia (PB PJSI) telah menggelar pelatnas tahap pertama pada Oktober 2012 lalu. 

Menurut dia, SK pelatnas tahap pertama sudah diterima namun uang saku untuk November dan Desember sampai saat ini belum turun.

"Sampai saat ini uang saku untuk atlet di pelatnas tahap pertama belum turun, saya tidak tahu alasannya apa," ujarnya ketika dihubungi Republika, Kamis(28/2).

Menurut Ceto hal ini sedikit dikeluhkan oleh para atlet. Sebab beberapa atlet ada yang berasal dari luar kota dan mereka membutuhkan biaya untuk kehidupan sehari-hari. 

Secara tidak langsung, hal ini berpengaruh terhadap kondisi psikis mereka dan performa mereka di latihan pun jadi sedikit menurun.

"Kami sudah capek-capek latihan tapi seperti tidak ada bentuk apresiasi," ujar Ceto.

Apalagi, sebanyak enam atlet pelatnas Judo saat ini sudah berangkat ke luar negeri mengikuti kejuaraan Hongkong Open. Menurut Ceto selama ini para atlet pelatnas mendapatkan uang saku dari PB yang jumlahnya tidak sebesar dari Satlak Prima. Namun Ceto enggan menyebutkanm nominal uang saku yang diberikan kepada para atlet tersebut.

Untuk SK tahap kedua, Ceto mengatakan, PB PJSI telah menyerahkan jumlah serta nama atlet ke Satlak Prima. Namun dia belum tahu secara pasti kapan SK tersebut turun. 

"Kabarnya Maret, tapi belum tahu pastinya," katanya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement