Komunitas Judo & Sambo Trisakti Siap Kibarkan Merah Putih di Kejuaraan Asia

Berbekal kepercayaan diri dan materi latihan tambahan setiap hari. Lima perwakilan dari PB Persambi dari Komunitas Judo & Sambo Trisakti siap membawa nama bangsa di pentas Kompetisi Sambo Asia yang diselenggarakan pada tanggal 5 – 11 Juni di Tashkent, Uzbekistan.

Mereka, terdiri atas Ir. Aji Kusmantri (Team Manager), Subhan Prasandra, SH. (Pelatih), Maulana Adriasnyah (Atlet – 90 Kg Putra), Ariq Noor (Atlet +100 Kg Putra), dan Siti Juwita (Atlet – 62 Kg Putri), menyatakan kesiapannya meski terkendala pendanaan. Patut disyukuri, Universitas Trisakti yang peka terhadap prestasi dari kalangan mahasiswanya mengalokasikan 2 tiket tambahan untuk keberhasilan team sambo Indonesia pada kegiatan ini.

Mengenai olahraga sambo itu sendiri tampaknya masih banyak masyarakat yang belum familiar. Sambo merupakan olahraga yang berkembang pesat di Rusia. Konon, sambo merupakan salah satu jenis bela diri yang dipercaya sebagai aliran Judo yang dikembangkan oleh praktisi Judo Jepang di Rusia.

Teknik sambo sangat identik dengan Judo. yang membedakan hanya warna baju, sistem pertandingan dan seragam yang digunakan. Dalam olahraga Sambo, seluruh pemain menggunakan celana pendek dan sepatu gulat. Inilah olahraga beladiri yang memadukan olahraga gulat tradisional Rusia dengan Judo Jepang.

Sambo mulai diperkenalkan di Universitas Trisakti oleh Ir. Aji Kusmantri dan Mr. Gerard Lim, Sekretaris Asian Sambo Federation pada saat itu. Di tahun awal pengembangan, beberapa anggota belajar secara otodidak. Namun, karena teknik Judo dan Sambo banyak memiliki kesamaan dalam aplikasi tekniknya, tidak dibutuhkan waktu lama hingga salah satu pejudo berprestasi asal Universitas Trisakti berhasil meraih juara III World All Star Senior Sambo Championship, di Tashkent Uzbekistan.

Keberhasilan ini akhirnya mengantarkan beberapa atlet sambo asal Universitas Trisakti meraih prestasi spektakuler di ajang KSF President Cup Sambo Open Championship di Seoul, Korea Selatan, di akhir tahun 2011.

Untuk program ke depan, komunitas kami tetap fokus agar salah satu dari anggota kami dapat berperan aktif di Universiade 2013 di Moskow, Rusia. Meski sedikit sulit berpartispasi di berbagai kegiatan olahraga sambo di mancanegara, namun kami selalu optimis bahwa olahraga sambo yang dikembangkan oleh komunitas kami akan dapat memberikan prestasi yang sangat signifikan.