Kamis 30 May 2013 15:12 WIB

'Please.. Stop Football Violence!'

Supporter Persija.
Foto: JakOnline
Supporter Persija.

Ini bukan tentang siapa yang salah dan siapa yang benar!

Ini bukan tentang siapa yang terhebat dan siapa yang terlemah!

Ini bukan tentang ego masing-masing wilayah!

Ini bukan tentang oren ataupun biru!

Ini tentang Sepakbola!

Ini tentang Indonesia!

Ini tentang perdamaian!

Yang saya tahu, dalam sepakbola kapasitas supporter cuma mencintai dan memberi dukungan penuh kepada tim yang dibanggakannya. Bukan tentang membenci kelompok yang mendukung tim lawan.

Supporter sejati jelas kecintaannya terhadap tim jauh lebih besar dari kebencian terhadap supporter lawan. Tapi yang terjadi di sini sedikit sulit diterima akal sehat, mereka menganggap dirinya supporter sejati bila sudah menghujat, menghina, memaki, bahkan menyerang kelompok supporter tim lawan! Padahal belum tentu mereka setia berada di tribun penonton saat tim yang mereka bela tengah bertanding! Miris..

Bila disebutkan satu-persatu, sudah berapa banyak jiwa yang telah dikorbankan atas nama "loyalitas" salah kaprah ini! Bila harus diteruskan, akan ada berapa jiwa lagi yang harus dikorbankan untuk mendapat predikat "Supporter Sejati" yang salah kaprah ini..!!

Perdamaian seluruh supporter Indonesia merupakan langkah yang sangat jauh. Tapi kita tidak akan sampai di ujung jalan bila tidak memulainya dengan sebuah langkah kecil.

Kalian bisa terus berteriak Anti Tim A di kota kalian, atau berteriak Anti Tim B di kota asal Tim A. Tapi satu hal yang harus kalian sadar, bahwa di kota kalian juga ada teman kalian yang mencintai Tim A. Demikian sebaliknya, di kota asal Tim A juga banyak sahabat kalian yang sangat menggilai Tim B.

Bayangkan perasaan sahabat-sahabat kalian yang harus mengadu nasibnya di kota yang menjadi rumah tim yang kalian benci. Mereka ingin hidup tenang, mereka setiap hari selalu memimpikan bisa pergi ke kampus / kantor dengan memakai Jersey tim kesayangan tanpa takut adanya intimidasi dari pihak supporter lawan.

"Gue udah bosen setiap nonton Persija di GBK pasti ada aja cerita The Jak yang dihadang dan harus bentrok sama 'oknum' supporter lain di perjalanan ke GBK. Gue aja yang denger bosen! Apalagi mereka yang harus ngalamin langsung!?"

Seperti saya jelaskan di awal, tulisan ini bukan untuk mencari siapa yang salah dan siapa yang benar. Bukan mencari siapa yang membenci siapa. Saya hanya ingin mengetuk hati nurani kalian, untuk semua yang lebih mencintai kebencian di dalam Sepakbola. Khususnya di Indonesia.

Mimpi saya, suatu saat ingin bisa dengan tenang pakai Jersey berlogo monas (Persija) di Bandung. Saya ingin dengan tenang teriak mendukung Persija di Stadion Siliwangi. Dan saya yakin, saya cuma satu di antara ribuan orang yang punya mimpi serupa.

Untuk Cinta, untuk Indonesia..

Demi Persija.. Please..

STOP FOOTBALL VIOLENCE!!

Rawkvicky

Rubrik ini bekerja sama dengan Komunitas Jak Online
Twitter: @JakOnline @JOMERCH01 @JFCRRI105FM
Instagram: @JakOnline01
Google+: Jak Online
Yahoo Messenger: [email protected]

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement